bacakoran.co

Ini Rencana Coach Ahang Usai Indonesia Telan 4 Pertandingan di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025

Coach Johannis Winar sudah siapkan skenario untuk hadapi 2 laga sisa Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025 -perbasi-

“Kita cari materi lebih baik. Size lebih baik lagi. Kita harus punya defense bagus supaya bisa fase break karena kekuatan kita ada di fast break,” ujarnya.

BACA JUGA:Ayo Dukung Timnas Basket Indonesia Menembus FIBA Asia Cup 2025 Arab Saudi, Tiket Termurah Rp 100 Ribu

Coach Ahang menyebut, kekalahan dari Thailand di pertandingan ini karena Indonesia kalah di permainan tidak bisa jalankan tiga hal. 3 hal itu adalah mengontrol offensive rebound, turn over, dan fast break. 

Menurut dia, jika tidak bisa mengamankan tiga situasi ini, sulit bagi timnya menang. Ini karena Thailand unggul di postur bigman. 

“Mereka bermain dengan dua big man. Saya sudah ingatkan pemain untuk tidak boleh membiarkan mereka menerima bola dengan mudah. Para pemain sudah berusaha tapi memang sulit dengan keunggulan mereka itu,” terang Coach Ahang. 

Pertandingan ini berlangsung seru sejak awal. Indonesia yang tampil menggebrak sejak menit awal sukses membuka keran poin melalui free throw Anthony Beane Jr. Unggul 1-0 mampu dikejar Thailand usai kedudukan menjadi 1-4. Namun pemain Indonesia bisa samakan kedudukan 4-4 melalui three point Antho Beane. 

Sempat menjauh di angka 12-7, kembali mampu dikejar Thailand hingg akhirnya di kuarter pertama Indonesia tertinggal 21-26. 

Memasuki kuarter kedua, Thailand mampu menjauh di angka 21-32. Tembakan tiga angka Brandon Jawato membuat Indonesia mampu reduksi poin menjadi 24-32. Namun ketangguhan Thailand di bawah ring membuat mereka unggul 42-58 di half time.

BACA JUGA:Timnas Basket Putra Harus Perbaiki Kekurangan sebelum Away ke Korea Selatan, Ini Gegaranya

Kemudian memasuki kuarter ketiga, agresifitas Thailand tidak bisa dibendung. Mereka sukses menambah 36 poin berbanding 18 dari Indonesia sehingg pertandingan kuarter ketig milik Thailand dengan kedudukan 60-94.


Abraham Damar Grahita sumbang poin terbanyak untuk Indonesia saat melawan Thailand-perbasi-

Di kuarter akhir, Indonesia menambah 11 angka sementara Thailand produksi 18 poin sehingga pertandingan berakhir dengan kedudukan 71-112. 

Abraham Damar Grahita mencetak poin terbanyak untuk Indonesia dengan catatan 23 poin, 3 rebound, dan 3 asis. Disusul kemudian Brandon Jawato dengan 16 poin, 10 rebound dan 3 asis. Adapun dari Thailand ada Frederick Lee Jones dengan 31 poin, 9 rebound dan 7 asis.

Abraham Damar usai pertandingan mengatakan bahwa meski kalah namun ada progres dari pertandingan ini. Secara kolektif saat offense lebih besok ketimbang melawan Korea Selatan. Hanya saja, gelombang serangan Thailand tidak mampu dibendung pemain Timnas. 

“Mungkin scouting report Thailand bagus setelah melihat ada keunggulan dari mereka kemudian mengeksploitasinya,” jelas Abraham. 

Ini Rencana Coach Ahang Usai Indonesia Telan 4 Pertandingan di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025

Kumaidi

Kumaidi


bacakoran.co - timnas basket indonesia gagal cetak kemenangan di kualifikasi fiba asia cup 2025. indonesia bukukan kekalahan lagi usai kalah dari thailand 71-112 di indonesia arena pada minggu malam (24/11).

ini adalah kekalahan kedua untuk indonesia atas thailand di ajang ini. sebelumnya indonesia kalah pada februari lalu. kekalahan ini juga membuat indonesia tidak bisa cetak kemenangan di 4 pertandingan kualifikasi fiba asia cup 2025.

ini karena selain dua kali kalah atas thailand, indonesia juga menelan kekalahan atas australia dan korea selatan.

kekalahan keempat indonesia di kualifikasi fiba asia cup ini membuat peluang indonesia ke fiba asia 2025 arab saudi tipis. ini jika tidak mau dianggap tertutup. 

sebab, saat ini indonesia berada di dasar klasemen grup a dengan 4 angka. jika mampu koleksi kemenangan di dua laga sisa, poin maksimal adalah 8. 

poin ini akan sama dengan milik korea selatan dan thailand jika kalah di dua laga sisa. saat ini thailand dan korea miliki 6 poin. 

jika pun toh poin indonesia akhirnya akan sama dengan korea mupun thailand, tetap saja indonesia tidak punya peluang ke fiba asia cup 2025.


timnas basket putra bukukan kekalahan keempat usai takluk dari thailand di indonesia arena-perbasi-

ini karena indonesia kalah head to head dengan korea bahkan dengan thailand. ini karena indonesia dua kali kalah atas thailand.

meski peluang tipis ke babak selanjutnya, pelatih timnas basket putra johannis winar siapkan skenario untuk timnas basket putra. skenario ini untuk persiapkan tim agar maksimal di dua laga sisa. 

"bicara peluang, ke depan kita harus punya line up lebih baik. ini karena lawan kita lebih tangguh. korea dengan diperkuat pemain naturalisasinya dan australia juga kuat,” terang coach ahang, sapaan karib pelatih johannis winar.

melihat kualitas lawan ke depan, coach ahang menekankan permainan kolektif melawan mereka. juga mencari pemain yang lebih baik lagi dari komposisi yang ada saat ini.

“kita cari materi lebih baik. size lebih baik lagi. kita harus punya defense bagus supaya bisa fase break karena kekuatan kita ada di fast break,” ujarnya.

coach ahang menyebut, kekalahan dari thailand di pertandingan ini karena indonesia kalah di permainan tidak bisa jalankan tiga hal. 3 hal itu adalah mengontrol offensive rebound, turn over, dan fast break. 

menurut dia, jika tidak bisa mengamankan tiga situasi ini, sulit bagi timnya menang. ini karena thailand unggul di postur bigman. 

“mereka bermain dengan dua big man. saya sudah ingatkan pemain untuk tidak boleh membiarkan mereka menerima bola dengan mudah. para pemain sudah berusaha tapi memang sulit dengan keunggulan mereka itu,” terang coach ahang. 

pertandingan ini berlangsung seru sejak awal. indonesia yang tampil menggebrak sejak menit awal sukses membuka keran poin melalui free throw anthony beane jr. unggul 1-0 mampu dikejar thailand usai kedudukan menjadi 1-4. namun pemain indonesia bisa samakan kedudukan 4-4 melalui three point antho beane. 

sempat menjauh di angka 12-7, kembali mampu dikejar thailand hingg akhirnya di kuarter pertama indonesia tertinggal 21-26. 

memasuki kuarter kedua, thailand mampu menjauh di angka 21-32. tembakan tiga angka brandon jawato membuat indonesia mampu reduksi poin menjadi 24-32. namun ketangguhan thailand di bawah ring membuat mereka unggul 42-58 di half time.

kemudian memasuki kuarter ketiga, agresifitas thailand tidak bisa dibendung. mereka sukses menambah 36 poin berbanding 18 dari indonesia sehingg pertandingan kuarter ketig milik thailand dengan kedudukan 60-94.


abraham damar grahita sumbang poin terbanyak untuk indonesia saat melawan thailand-perbasi-

di kuarter akhir, indonesia menambah 11 angka sementara thailand produksi 18 poin sehingga pertandingan berakhir dengan kedudukan 71-112. 

abraham damar grahita mencetak poin terbanyak untuk indonesia dengan catatan 23 poin, 3 rebound, dan 3 asis. disusul kemudian brandon jawato dengan 16 poin, 10 rebound dan 3 asis. adapun dari thailand ada frederick lee jones dengan 31 poin, 9 rebound dan 7 asis.

abraham damar usai pertandingan mengatakan bahwa meski kalah namun ada progres dari pertandingan ini. secara kolektif saat offense lebih besok ketimbang melawan korea selatan. hanya saja, gelombang serangan thailand tidak mampu dibendung pemain timnas. 

“mungkin scouting report thailand bagus setelah melihat ada keunggulan dari mereka kemudian mengeksploitasinya,” jelas abraham. 

Tag
Share