bacakoran.co

Israel Pertimbangkan Gencatan Senjata dengan Hizbullah, Kabinet Gelar Rapat Penting Hari Ini!

Israel pertimbangkan gencatan senjata dengan hizbullah, kabinet gelar rapat penting hari ini!--

Juru Bicara Keamanan Nasional AS, John Kirby, mengungkapkan bahwa Presiden Joe Biden memantau proses ini dengan cermat dan terus berkomunikasi dengan mediator Amos Hochstein, yang baru-baru ini mengunjungi Beirut.  

Biden dan Presiden Prancis Emmanuel Macron dikabarkan akan mengumumkan kesepakatan ini setelah pembahasan di kabinet Israel selesai.

BACA JUGA:Israel Tegas, Tak Akan Ada Gencatan Senjata di Lebanon Sampai Tujuan Tercapai!

BACA JUGA:Qatar Tunda Perundingan Gencatan Senjata di Gaza, Minta Israel dan Hamas Lakukan Ini!

Namun, Kirby menegaskan bahwa “tidak ada yang final hingga semuanya selesai dinegosiasikan.”  

Kesepakatan ini diharapkan mengakhiri konflik panjang antara Israel dan Hizbullah, yang didukung Iran.

Selama beberapa bulan terakhir, situasi di Lebanon memburuk akibat serangan udara Israel yang dibalas dengan serangan Hizbullah ke wilayah Tel Aviv.  

Semoga gencatan senjata ini menjadi awal perdamaian yang lebih stabil di kawasan Timur Tengah.

BACA JUGA:Lawan Sampai Akhir, Hizbullah Pastikan Tak Akan Mohon Gencatan Senjata ke Israel!

BACA JUGA:PM Israel Batal Tanda Tangani Proposal Gencatan Senjata di Lebanon, Begini Alasan Benjamin Netanyahu

Semua mata kini tertuju pada keputusan kabinet Israel hari ini.

Israel Pertimbangkan Gencatan Senjata dengan Hizbullah, Kabinet Gelar Rapat Penting Hari Ini!

Melly

Melly


bacakoran.co - ketegangan antara israel dan hizbullah tampaknya mendekati titik terang.

kabinet israel dijadwalkan menggelar rapat penting pada selasa (26/11/2024) untuk membahas dan menyetujui kesepakatan dengan hizbullah.

kabar ini muncul setelah amerika serikat, yang aktif menjadi mediator, mengklaim kesepakatan ini "sudah sangat dekat."  

seorang pejabat , yang tak ingin disebutkan namanya, mengatakan bahwa washington telah memberi tahu beirut jika pengumuman gencatan senjata bisa terjadi dalam hitungan jam. dilansir tim bacakoran.co dari  (26/11/24)

meskipun negosiasi masih berlangsung, baik pihak maupun lebanon menunjukkan optimisme bahwa perang yang berkecamuk selama setahun terakhir ini akan segera berakhir.  

menurut laporan axios, israel dan lebanon telah menyepakati beberapa poin penting, termasuk penarikan pasukan militer israel dari wilayah selatan lebanon dan penempatan pasukan reguler lebanon di wilayah perbatasan dalam waktu 60 hari.

komite pengawas yang melibatkan lima negara, termasuk prancis dan dipimpin oleh as, akan dibentuk untuk memastikan kepatuhan terhadap gencatan senjata.  

wakil ketua parlemen lebanon, elias bou saab, mengungkapkan bahwa "tidak ada hambatan serius" dalam pelaksanaan kesepakatan ini.

bou saab menambahkan bahwa beberapa isu teknis, seperti pemulangan warga lebanon yang mengungsi, telah diselesaikan dalam waktu 24 jam terakhir.  

gedung putih menyebut negosiasi berjalan ke arah yang positif.

juru bicara keamanan nasional as, john kirby, mengungkapkan bahwa presiden joe biden memantau proses ini dengan cermat dan terus berkomunikasi dengan mediator amos hochstein, yang baru-baru ini mengunjungi beirut.  

biden dan presiden prancis emmanuel macron dikabarkan akan mengumumkan kesepakatan ini setelah pembahasan di kabinet israel selesai.

namun, kirby menegaskan bahwa “tidak ada yang final hingga semuanya selesai dinegosiasikan.”  

kesepakatan ini diharapkan mengakhiri konflik panjang antara israel dan hizbullah, yang didukung iran.

selama beberapa bulan terakhir, situasi di lebanon memburuk akibat serangan udara israel yang dibalas dengan serangan hizbullah ke wilayah tel aviv.  

semoga gencatan senjata ini menjadi awal perdamaian yang lebih stabil di kawasan timur tengah.

semua mata kini tertuju pada keputusan kabinet israel hari ini.

Tag
Share