Akses Polsek Medan Diblokir! Warga Mengeluh Tak Bisa Laporkan Kasus
Wilayah Polsek Medan Area yang dipasang portal.-detiksumut.com-
"Kami sampaikan bahwa Polsek Medan Area berada di dalam pemukiman warga. Di mana dalam hal ini, warga tentu membantu menciptakan rasa aman dalam pemukimannya sendiri dengan membuat portal," kata Hendrik.
Kompol Hendrik Aritonang mengungkapkan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Minggu dini hari di wilayah hukum Polsek Medan Area.
BACA JUGA:Venna Melinda Kini Resmi Menyandang Status Janda, Ini Alasan Gugatan Cerainya Dikabulkan PA Jaksel!
BACA JUGA:Pj Wali Kota Pekanbaru Risnandar yang Terjaring OTT KPK Baru 6 Bulan Menjabat, Kasus Apa?
Peristiwa dimulai ketika Fakhrul Rozi melakukan transaksi pembelian dan penjualan kendaraan bermotor secara tunai di rumah seorang warga bernama Deby.
Beberapa waktu kemudian, Deby keluar dari rumahnya dan menanyakan tujuan kedatangan Fakhrul Rozi serta beberapa orang lainnya di lokasi tersebut.
"Mereka ini jual beli di depan rumahnya si Deby. Kemudian, keluar lah si Deby ini, kenapa kalian ramai-ramai di sini, di sini sering banyak curanmor," ucapnya.
Merasa terhina, Fakhrul kemudian melontarkan kata-kata kasar kepada Deby, yang akhirnya memicu terjadinya cekcok di antara keduanya sehingga Fakhrul juga berniat melaporkan Deby ke Polsek Medan.
BACA JUGA:Pj Wali Kota Pekanbaru Terjaring OTT KPK, Mendagri Sudah Siapkan Penggantinya, Siapa?
BACA JUGA:Waduh, Lakukkan Aksi Protes ini Penyebab Penumpang Kapal Pesiar Mewah Mogok Makan
Tidak terima dengan kejadian tersebut, Deby langsung pergi ke Polsek Medan Area untuk melaporkan kejadian itu pada pukul 01.15 WIB dini hari.
Deby mengadukan Fakhrul atas tindakan yang tidak menyenangkan, dan laporan tersebut diterima oleh Polsek Medan Area.
"Selang 15 menit kemudian, setelah si Fakhrul tahu si Deby ini buat laporan ke Polsek Medan area, dia (Fakhrul) datangi lah ke Polsek Medan Area sambil memvideokan itu," ucapnya.
Kompol Hendrik menjelaskan bahwa Fakhrul Rozi berniat melaporkan Deby ke Polsek Medan dengan tuduhan tindak pidana penganiayaan.
BACA JUGA:HEBOH! KPK OTT Pj Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa, Ada Apa?