Menhan Korsel Mundur Usai Usul Darurat Militer, Begini Kronologinya!
Menhan Korsel mundur usai usul darurat militer--
BACAKORAN.CO - Menteri Pertahanan Korea Selatan, Kim Yong-hyun, resmi mengundurkan diri setelah usulan darurat militernya kepada Presiden Yoon Suk Yeol menuai kontroversi.
Dilansir tim bacakoran.co dari Kompas.com, Presiden Yoon menerima pengunduran diri tersebut dan mencalonkan Choi Byung-hyuk, mantan jenderal Angkatan Darat sekaligus Duta Besar Korsel untuk Arab Saudi, sebagai pengganti.
Langkah ini menjadi respons pertama Presiden Yoon setelah mencabut status darurat militer yang diputuskan parlemen.
Pencabutan tersebut dilakukan sehari setelah pemungutan suara menolak keputusan tersebut.
BACA JUGA:Memanas! Korea Utara Ganggu Jaringan GPS Korsel, Operasional Kapal dan Pesawat Terdampak!
BACA JUGA:AS dan Korsel Kompak Desak Pasukan Korut Angkat Kaki dari Rusia, Begini Ungkap Menteri Pertahanan
Namun, situasi politik Korsel kini semakin memanas. Parlemen dijadwalkan menggelar pemungutan suara untuk memakzulkan Presiden Yoon pada Jumat (6/12/2024).
Partai oposisi utama, Partai Demokrat, menyebut keputusan darurat militer sebagai tindakan "pengkhianatan."
Di sisi lain, Partai Kekuatan Rakyat pendukung Yoonbersumpah akan menolak mosi tersebut.
Tindakan Yoon juga menuai kritik dari sekutu internasional.
BACA JUGA:Hanya Berlaku 12 Jam, Presiden Yoon Resmi Cabut Status Darurat Militer Korea Selatan, Ini Alasannya!
BACA JUGA:Teridentifikasi Pemain Judi Online, Siap-siap Terima SMS Warning dari Pemerintah, Apa Isi Pesannya?
Wakil Menteri Luar Negeri AS, Kurt Campbell, menyebut keputusan darurat militer itu sebagai langkah keliru yang tidak terduga.
Kini, semua mata tertuju pada parlemen Korsel untuk melihat bagaimana langkah selanjutnya dalam drama politik yang sedang berlangsung.