Tragis! Ibu di Kendawangan Tewas Diterkam Buaya, IPTU : Tubuh Korban Masih Berada dalam Cengkeraman Buaya
Seorang pekerja berinisial A (44) yang bekerja di perkebunan sawit, Kecamatan Kendawangan, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, dinyatakan meninggal dunia setelah diserang buaya -Kumparan.com-
BACAKORAN.CO - Seorang perempuan berinisial A (44) yang bekerja di perkebunan sawit, warga Desa Air Hitam, Kecamatan Kendawangan, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, dilaporkan meninggal dunia setelah diserang buaya.
Korban sempat berusaha menyelamatkan diri, namun buaya berhasil mengejarnya dan menerkam.
Menurut keterangan Kapolres Ketapang AKBP Setiadi, melalui Kapolsek Kendawangan IPTU Bagus Tri Baskoro, insiden tragis ini terjadi di area perkebunan sawit milik PT Berkat Nabati Sejahtera (BNS) pada Kamis (5/12/24) sekitar pukul 08.15 WIB.
Peristiwa bermula saat korban sedang bekerja bersama rekan-rekannya di lokasi tersebut.
BACA JUGA:Ya Allah, Saat Ambil Wudhu di Tepi Sungai, Seorang Pria di Muba Diterkam Buaya, Begini Kejadiannya
BACA JUGA:Dramatis! Seorang Remaja Lolos Dari Terkaman Buaya Setelah Dibantu 2 Temannya, Begini Kejadiannya
"Korban melihat seekor buaya tak jauh dari tempat mereka bekerja dan langsung bergegas mengajak saksi untuk berlari menjauh dari posisi buaya tersebut." kata IPTU Bagus yang dikutip dari Kumparan pada (6/12/24).
Saat itu korban dan saksi melarikan diri, namun ternyata buaya tersebut juga ikut mengejar keduanya, lalu berhasil menerkam salah satu dari mereka.
"Keduanya langsung berlari namun rupanya buaya tersebut mengejar korban dan berhasil menerkam tangan kirinya dan selanjutnya menyeret korban ke arah parit di sebelah area lahan kebun." Ujarnya.
Dalam insiden tersebut, saksi yang berada di TKP juga sempat berusaha untuk melepaskan korban dari cengkraman buaya.
BACA JUGA:Serem! 3 Hari Hilang, Tubuh Nelayan Mengapung Didorong 2 Ekor Buaya Sungai Sembilang
BACA JUGA:Mancing Hingga Larut Malam Samikun Diterkam Buaya 6 Meter
"Sempat terjadi tarik menarik antara saksi untuk mencoba menyelamatkan korban dari gigitan buaya," Tambahnya.
Setelah mendapatkan laporan dari masyarakat, tim gabungan yang terdiri dari personel Polsek Kendawangan, BPBD, pihak perusahaan BNS, dan warga setempat melakukan pencarian menggunakan perahu bermesin.