bacakoran.co

Pedih! Bocah 5 Tahun Pasar Rebo Tewas Diduga Jadi Korban Rudapaksa Orang Terdekat, Pelaku Belum Diketahui

Bocah lima tahun pasar rebo meninggal diduga korban rudapaksa--Ist

BACAKORAN.CO - Tragedi memilukan terjadi di kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur. Seorang bocah perempuan berusia lima tahun, AG, diduga menjadi korban rudapaksa oleh orang terdekatnya.

Bocah malang ini meninggal dunia setelah sebelumnya mengalami luka parah pada organ vitalnya.  

Dilansir dari kanal youtube Tribunnews, kejadian bermula saat nenek korban merasa curiga karena AG mengeluh kesakitan di bagian kemaluannya.

Ketika diperiksa, ditemukan luka robek pada organ vitalnya yang mengindikasikan adanya kekerasan seksual.

BACA JUGA:Geger! Pria Disabilitas Jadi Tersangka Rudapaksa, Polisi NTB Bongkar Motif Agus Buntung

BACA JUGA:Edan! Fakta Penetapan Tersangka Kasus Rudapaksa oleh Pemuda Disabilitas di Mataram: Polisi Ungkap Bukti ini

Korban segera dilarikan ke Rumah Sakit Pasar Rebo untuk mendapatkan perawatan intensif.  

Namun, kondisi AG semakin memburuk. Setelah tiga hari menjalani perawatan, ia akhirnya menghembuskan napas terakhir akibat luka serius yang dideritanya.

Jenazah AG kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk proses otopsi guna mengungkap penyebab pasti kematian dan memastikan kebenaran dugaan kekerasan seksual.  

Hingga kini, pihak kepolisian masih menyelidiki kasus ini.

BACA JUGA:Viral! Kisah Seorang Perempuan di Sumba Dijadikan Budak dan Dirudapaksa oleh Majikan dari Kelas 2 SD

BACA JUGA:Kasus Kakak Adik Dirudapaksa 13 Pria di Purworejo, Ini Tanggapan Kades Banyuurip

Berdasarkan keterangan awal, pelaku diduga merupakan orang dekat korban.

AG tinggal bersama neneknya, ayahnya, dan kakaknya di rumah keluarga.

Pedih! Bocah 5 Tahun Pasar Rebo Tewas Diduga Jadi Korban Rudapaksa Orang Terdekat, Pelaku Belum Diketahui

Ainun

Ainun


bacakoran.co - tragedi memilukan terjadi di kawasan pasar rebo, jakarta timur. seorang bocah perempuan berusia lima tahun, ag, diduga menjadi korban oleh orang terdekatnya.

bocah malang ini meninggal dunia setelah sebelumnya mengalami luka parah pada organ vitalnya.  

dilansir dari kanal youtube tribunnews, kejadian bermula saat nenek korban merasa curiga karena ag mengeluh di bagian kemaluannya.

ketika diperiksa, ditemukan luka robek pada organ vitalnya yang mengindikasikan adanya kekerasan seksual.

korban segera dilarikan ke rumah sakit pasar rebo untuk mendapatkan perawatan intensif.  

namun, kondisi ag semakin memburuk. setelah tiga hari menjalani perawatan, ia akhirnya menghembuskan napas terakhir akibat luka serius yang dideritanya.

jenazah ag kemudian dirujuk ke rumah sakit polri kramat jati untuk proses otopsi guna mengungkap penyebab pasti kematian dan memastikan kebenaran dugaan kekerasan .  

hingga kini, pihak kepolisian masih menyelidiki kasus ini.

berdasarkan keterangan awal, pelaku diduga merupakan orang dekat korban.

ag tinggal bersama neneknya, ayahnya, dan kakaknya di rumah keluarga.

tidak ada tanda-tanda mencurigakan sebelumnya, namun luka-luka yang ditemukan di tubuh korban menjadi bukti adanya tindak kekerasan.

menurut salah satu kerabat, ag adalah anak ceria yang tidak menunjukkan perilaku aneh.

namun, kecurigaan nenek korban muncul setelah korban sering mengeluhkan rasa sakit setiap buang air kecil dan besar.

kondisi ini memicu keluarga membawa korban ke rumah sakit.

kapolres metro jakarta timur menyampaikan bahwa pihaknya telah memanggil beberapa saksi untuk dimintai keterangan.  

keluarga korban kini diliputi kesedihan mendalam.

jenazah ag telah dimakamkan setelah proses pemulasaraan di rumah sakit.

peristiwa ini menjadi pengingat keras akan pentingnya pengawasan terhadap anak-anak, terutama dalam lingkungan keluarga. 

kasus ag menambah daftar panjang kasus kekerasan terhadap di indonesia.

anak-anak, terutama balita, adalah kelompok paling rentan terhadap kekerasan seksual.

perlindungan anak harus menjadi prioritas semua pihak, termasuk keluarga, masyarakat, dan pemerintah.  

kejadian memilukan ini diharapkan dapat membuka mata masyarakat untuk lebih waspada dan peduli terhadap keamanan anak-anak.

terutama dari orang-orang terdekat yang seharusnya menjadi pelindung mereka.

semoga segera tertangkap dan mendapatkan hukuman yang setimpal.

Tag
Share