bacakoran.co

MU Auto Menyesal Jual Mason Greenwood dan Jadon Sancho

Mason Greenwood semakin tajam bersama Marseille--

BACA JUGA:Haaland Ada Pesaing, Topskor Liga Inggris Kembali Memanas

BACA JUGA: Tak Kunjung Membaik Bersama Amorim, Direktur Olahraga MU Pilih Mundur

Postingan tersebut tengah ramai di akun media sosial di Prancis dan mereka menolak kehadiran Mason Greenwood. Tak ingin kondisi tersebut memanas, pelatih baru Marseille, Roberto De Zerbi langsung angkat bicara untuk meluruskan aksi protes yang dilancarkan oleh para fans Marseille. ‘

Mantan pelatih Brighton asal Italia itu bersikap secara professional sekaligus membela Mason Greenwood. “Greenwood belum kita rekrut dan saya tidak bisa berbicara banyak masalah tersebut. Namun dia adalah pemain juara dan pemain berlabel internasional. Saya tidak tahu apa yang terjadi dengannya dan tidak mau tahu urusan pribadinya,” ucap Roberto De Zerbi.

Pelatih berusia 42 tahun itu memang tidak mau mencampur adukan masalah pribadi dengan profesionalisme sepak bola. Jika memang nanti Greenwood menjadi pemain Marseille, Roberto akan menganggap Mason Greenwood akan menjadi bagian keluarganya.

“Jika pemain itu telah menandatangani kontrak bersama klub dia saya anggap seperti anak saya sendiri. Jika memang dia tidak bersalah saya akan tetap membelanya dan menjauhiya dari publisitas. Pemain saya seperti anak saya sendiri,” tambah Roberto De Zerbi.

United memang enggan menerima kembali Mason Greenwood dari masa peminjaman di Getafe selesai. Itu karena Greenwood dianggap pemain buruk atas tindakannya yang melakukan pelecehan seksual.  (*)

MU Auto Menyesal Jual Mason Greenwood dan Jadon Sancho

Zulhanan

Zulhanan


bacakoran.co – tidak lagi menjadi tim yang paling menakutkan di liga inggris. sejak ditinggalkan oleh pelatih legendaris sir , setan merah mulai kesulitan mencari penyerang tangguh.

era kejayaan , , dan sudah berakhir dan belum ada pemain yang bisa menggantikan peran mereka sebagai striker tajam di manchester united dalam beberapa tahun terakhir.

dua pemain muda potensial united, dan jadon sancho yang diharapkan bisa menjadi andalan setan merah ternyata dibuang. mason greenwood dijual ke salah satu klub papan atas ligue 1 prancis, marseille.

sedangkan jadon sancho dipinjamkan ke chelsea selama satu musim dengan opsi pembelian permanen di akhir tahun nanti. padahal dua pemain muda united punya potensi sebagai penyerang tajam.

greenwood kini telah menjelma sebagai striker tajam bersama marseille. penyerang sayap berusia 23 tahun itu telah mencetak 10 gol dari 14 laga. greenwood ketat dengan dua penyerang jonathan david dari lille 11 gol dan bradley barcola dari paris saint germain (psg) dengan 10 gol.

tak hanya itu, marseille mulai bangkit sejak mereka berhasil mendatangkan pelatih roberto de zerbi dar brighton and hove albions. marseille menempel ketat psg dalam persaingan merebut gelar juara ligue 1 prancis musim ini. kedua tim berselisih 4 poin (34-29).

 musim lalu, mason greenwood tampil sangat bagus bersama getafe. pada masa peminjaman setengah musim tersebut, greenwood berhasil mencetak 10 gol dari seluruh ajang yang diikutinya bersama getafe.

pengamat sepak bola inggris, joey barton menilai greenwood sudah menemukan kembali permainan setelah dipinjamkan ke getafe. tak heran jika dia akan terus berkembang bersama marseille.

“saya harap greenwood dan keluarganya menemukan kedamaian disana dan bisa memperbaiki kehidupan pribadinya. saya tahu fans marseille sangat mencintai klub. anak butuh dukungan dan saya percaya jika mendapatkan dukungan dia bisa membawa marseille kembali juara,” harapnya.

selain itu joey barton juga menilai dengan pelatih baru roberto de zerbi punya kemampuan spesial untuk menyulap skuad marseille menjadi tim yang akan disegani di ligue 1 meski bermaterikan para pemain muda.

itu sudah dibuktikannya saat menjadi pelatih brighton. roberto de zerbi mampu membawa brighton bisa mengalahkan tim-tom papan atas liga premier inggris dan pernah menjadi wakil inggris di ajang liga conference eropa.

“roberto de zerbi pelatih muda penuh dengan prestasi. dia memang sangat menginginkan greenwood menjadi anak asuhnya untuk mengangkat prestasi marseille. dia bisa menudukkan kuda liar menjadi jinak,” tambahnya.

sebelumnya memang ada gelombang protes dari fans marseille menolak klubnya mengontrak mason greenwood. bahkan fans marseille langsung membuat taggar di media sosial dengan tulisan ##greenwoodnotwelcome.

postingan tersebut tengah ramai di akun media sosial di prancis dan mereka menolak kehadiran mason greenwood. tak ingin kondisi tersebut memanas, pelatih baru marseille, roberto de zerbi langsung angkat bicara untuk meluruskan aksi protes yang dilancarkan oleh para fans marseille. ‘

mantan pelatih brighton asal italia itu bersikap secara professional sekaligus membela mason greenwood. “greenwood belum kita rekrut dan saya tidak bisa berbicara banyak masalah tersebut. namun dia adalah pemain juara dan pemain berlabel internasional. saya tidak tahu apa yang terjadi dengannya dan tidak mau tahu urusan pribadinya,” ucap roberto de zerbi.

pelatih berusia 42 tahun itu memang tidak mau mencampur adukan masalah pribadi dengan profesionalisme sepak bola. jika memang nanti greenwood menjadi pemain marseille, roberto akan menganggap mason greenwood akan menjadi bagian keluarganya.

“jika pemain itu telah menandatangani kontrak bersama klub dia saya anggap seperti anak saya sendiri. jika memang dia tidak bersalah saya akan tetap membelanya dan menjauhiya dari publisitas. pemain saya seperti anak saya sendiri,” tambah roberto de zerbi.

united memang enggan menerima kembali mason greenwood dari masa peminjaman di getafe selesai. itu karena greenwood dianggap pemain buruk atas tindakannya yang melakukan pelecehan seksual.  (*)

Tag
Share