bacakoran.co

Miris! Siswa SD di Medan Dihukum Guru Duduk Dilantai Selama 5 Jam, Diduga Karena Belum Bayar SPP 3 Bulan

Viral siswa SD di Medan di hukum duduk dilantai karena tidak bayar SPP selama 3 bulan--Radar Kudus

BACAKORAN.CO - Media sosial dihebohkan oleh video seorang siswa kelas 4 SD di Medan yang dihukum gurunya belajar di lantai akibat menunggak SPP selama tiga bulan.

Hukuman belajar di lantai yang dijatuhkan gurunya kepada siswa tersebut berlangsung selama 5 jam dan telah berlangsung selama dua hari.

Siswa itu dihukum duduk di lantai selama lima jam, dari pukul 08.00 hingga 13.00 WIB.

Dilansir bacakoran.co dari laman Radar Kudus, Sabtu (11/1), Kamelia (38), ibu siswa tersebut, mengakui bahwa anaknya menunggak SPP selama tiga bulan.

BACA JUGA:Harvey Moeis Ngaku Sudah Tak Punya Uang, Sandra Dewi dan Anak-anak Asyik Liburan ke Luar Negeri, Kok Bisa?

BACA JUGA:Keluarga Alvin Lim Bantah Kematian Terkait Podcast, Sebut Farhat Abbas Hanya Cari Sensasi!

Kamelia menjelaskan bahwa salah satu penyebab tunggakan SPP adalah belum cairnya dana PIP (Program Indonesia Pintar) pada akhir tahun 2024.

Sedangkan ia sendiri juga belum mempunyai uang untuk membayarnya.

Awalnya, anaknya dilarang mengikuti Ujian Akhir Semester (UAS) saat kelas 3 SD karena tunggakan SPP.  

Namun, setelah meminta perpanjangan waktu pembayaran, anaknya diizinkan mengikuti ujian.

BACA JUGA:Yuk Ketahui ini Perbedaan Umrah Reguler dan Umrah Plus, Jangan Sampai Keliru!

BACA JUGA:Fakta Baru, Black Box Pesawat Jeju Air Berhenti Merekam 4 Menit Sebelum Tabrakan dan Ledakan Terjadi!

Setelah ujian, rapot hasil ujian dibagikan, namun, anaknya belum menerima rapot karena orang tuanya sakit dan tidak bisa hadir, serta tunggakan uang sekolah yang belum lunas.

Untuk melunasi tunggakan SPP anaknya, Kamelia meminta waktu hingga 8 Januari 2025 dan berencana menjual ponselnya.

Miris! Siswa SD di Medan Dihukum Guru Duduk Dilantai Selama 5 Jam, Diduga Karena Belum Bayar SPP 3 Bulan

Ayu

Ayu


bacakoran.co - media sosial dihebohkan oleh video seorang siswa kelas 4 sd di medan yang dihukum gurunya belajar di lantai akibat menunggak spp selama tiga bulan.

hukuman belajar di lantai yang dijatuhkan gurunya kepada siswa tersebut berlangsung selama 5 jam dan telah berlangsung selama dua hari.

siswa itu dihukum duduk di lantai selama lima jam, dari pukul 08.00 hingga 13.00 wib.

dilansir dari laman radar kudus, sabtu (11/1), kamelia (38), ibu siswa tersebut, mengakui bahwa anaknya menunggak spp selama tiga bulan.

kamelia menjelaskan bahwa salah satu penyebab tunggakan spp adalah belum cairnya dana pip (program indonesia pintar) pada akhir tahun 2024.

sedangkan ia sendiri juga belum mempunyai uang untuk membayarnya.

awalnya, anaknya dilarang mengikuti ujian akhir semester (uas) saat kelas 3 sd karena tunggakan spp.  

namun, setelah meminta perpanjangan waktu pembayaran, anaknya diizinkan mengikuti ujian.

setelah ujian, rapot hasil ujian dibagikan, namun, anaknya belum menerima rapot karena orang tuanya sakit dan tidak bisa hadir, serta tunggakan uang sekolah yang belum lunas.

untuk melunasi tunggakan spp anaknya, kamelia meminta waktu hingga 8 januari 2025 dan berencana menjual ponselnya.

sebelum berangkat sekolah, anak kamelia mengaku malu karena dihukum gurunya belajar di lantai selama dua hari.

setelah mendengar keluh kesah anaknya, kamelia memutuskan untuk segera datang ke sekolah.

sesampainya di kelas, kamelia melihat anaknya duduk di lantai sementara teman-temannya duduk di kursi, membenarkan cerita anaknya.  

perselisihan dengan guru pun terjadi, hingga akhirnya kepala sekolah datang untuk melerai.

kepala sekolah telah meminta maaf kepada kamelia setelah perbincangan tersebut.  

sementara itu, video kamelia yang mendapati anaknya belajar di lantai telah viral di media sosial dan menuai beragam komentar dari netizen.

Tag
Share