Heboh! Oknum Polisi Labuhanbatu Diduga Rutin Terima Setoran Rp160 Juta Tiap Bulan dari Bandar Narkoba

Fakta mengejutkan diungkapkan Endar Muda Siregar Bandar Narkoba Berjenis sabu-sabu tentang setoran rutin untuk oknum Polres Labuhanbatu Tiap Bulan--X/@sutanmangara
BACAKORAN.CO - Sebuah video yang menyebar luas di media sosial di mana seorang pria yang diduga sebagai bandar narkoba mengungkapkan secara terang-terangan bahwa ia rutin menyetor sejumlah uang kepada oknum polisi di Polres Labuhanbatu, Sumatera Utara.
Video ini menampilkan pengakuan dari seorang pria bernama Endar Muda Siregar yang mengklaim menyetor uang sebesar Rp160 juta setiap bulannya kepada beberapa oknum polisi di Polres tersebut.
"Saya itu membayar di Mapolres Labuhanbatu, berjumlah sekitar Rp 160 juta setiap bulannya," Tutur Endar dalam video tersebut.
Video yang viral di medsos X disebar luaskan pengguna akun @sutanmangara pada 31 januari 2025 dan sudah dilihat lebih 224 ribu tayangan.
BACA JUGA:Tragis! Bus Brimob Angkut Siswa SMA 1 Porong Tabrak Tiang Pembatas Tol Pandaan-Malang, 2 Orang Tewas
SETORAN 190 JUTA/BULAN ?
Bandar Narkoba Ini Siap Membuka Keterlibatan Oknum Petugas di Polres Labuhanbatu ?
Nama Bandar Narkoba ini endar muda siregar, warga Rantauprapat, Kabupaten Labuhanbatu. Video pengakuan endar viral di media sosial tentang setoran yang selalu ia bayar… pic.twitter.com/Ho2Zv0Uygl — Sutan Mangara Harahap (@sutanmangara) January 31, 2025
Video yang viral tersebut diduga direkam setelah Endar menjalani persidangan kasus narkoba di Pengadilan Negeri Rantauprapat.
Dalam video itu Endar yang terlihat berada di balik jeruji penjara menyatakan bahwa ia menyetor sejumlah uang setiap bulan di Mapolres Labuhanbatu.
Endar merinci pembagian uang tersebut yakni Rp80 juta diberikan kepada kepala satuan, Rp20 juta untuk kepala unit dan Rp8 juta setiap bulan untuk tim.
Uang tersebut menurut Endar, diserahkan setiap tanggal 10 kepada seorang petugas berinisial Riswan Siregar (RS).
BACA JUGA:Tragis! Oknum TNI Aniaya Kekasih Hingga Tewas, Sempat Kabur Sebelum Ditangkap!
Endar juga menegaskan bahwa ia siap diperiksa oleh Propam dan meminta agar semua oknum polisi yang terlibat dengannya turut diperiksa.
"Saya selalu menyetor Rp160 juta setiap bulannya, Rp80 juta untuk kepala satuan, Rp20 juta untuk kepala unit, dan Rp8 juta untuk tim," ungkap Endar dalam video tersebut.