Kent Lisandi Korban Penipuan Rp30 Miliar Oknum Maybank Cilegon, Meninggal Dunia Diduga Serangan Jantung

Terkena serangan jantung Kent Lisandi korban penipuan Rp30 miliar oleh oknum Maybank Cilegon--instagram @pembasmi.kehaluan.reall
BACAKORAN.CO - Kent Lisandi (35) asal Bandung meninggal dunia akibat dugaan serangan jantung.
Kabar duka ini disampaikan oleh sahabat sekaligus kuasa hukumnya, Dr. Benny Wullur.
Benny merupakan kuasa hukum dalam kasus penipuan bisnis handphone senilai Rp30 miliar yang melibatkan oknum pegawai Maybank Cilegon.
Setelah mendengar kabar meninggalnya Kent Lisandi, Benny menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam.
"Saya turut berduka cita atas meninggalnya sahabat sekaligus klien saya, Kent Lisandi. Beliau diduga meninggal akibat serangan jantung," ujar Benny.
BACA JUGA:Macet Makin Parah, Palembang Akan Berlakukan Ganjil Genap di Jalur Utama, Ini Detailnya!
Beberapa bulan sebelum meninggal Kent mengalami kasus penipuan terkait bisnis yang melibatkan oknum Maybank Cilegon.
Dalam kasus ini AS selaku kepala cabang Maybank Cilegon, memperkenalkan Kent kepada RS dan meminta Kent untuk mentransfer uangnya ke rekening RS di Maybank.
AS bahkan memberikan jaminan tertulis di atas kop surat Maybank.
Proses Hukum Kasus penipuan oleh oknum pegawai Maybank
RS dan AS yang menjadi tersangka dalam kasus ini, telah ditahan oleh pihak kepolisian di Polres Metro Jakarta Pusat.
Benny kuasa hukum Kent, menyebutkan bahwa uang Rp30 miliar tersebut masuk ke dalam rekening Maybank istri RS dan kemudian hilang.
BACA JUGA:Miris! Kapolres Ngada AKBP Fajar Diduga Telah Menjual Video Asusila Anak Dibawah Umur ke Australia