bacakoran.co

Remaja Bakar Gerbong KA di Stasiun Tugu Yogyakarta Gara-Gara Sakit Hati, Polisi Ungkap Motifnya

Remaja bakar gerbong KA di Stasiun Tugu Yogyakarta gara-gara sakit hati--

BACAKORAN.CO - Yogyakarta lagi-lagi jadi sorotan! Kali ini, bukan soal wisata atau kulinernya, tapi insiden serius yang terjadi di Stasiun Tugu.

Seorang remaja berinisial M (17), warga Jakarta, diamankan polisi karena diduga membakar tiga gerbong kereta api pada Rabu, 12 Maret 2025.

Aksi nekat ini bikin geger warga dan tentu saja bikin panik penumpang yang ada di sekitar lokasi.

Menurut Dirreskrimum Polda DIY, Kombes Pol FX Endriadi, M sudah diamankan dan sedang dalam pemeriksaan intensif.

BACA JUGA:Heboh! Kereta Terbakar di Stasiun Tugu Yogyakarta, Asap Tebal Bikin Geger Warga

BACA JUGA:Kent Lisandi Korban Penipuan Rp30 Miliar Oknum Maybank Cilegon, Meninggal Dunia Diduga Serangan Jantung

Yang bikin kaget, M ternyata adalah penyandang disabilitas sensorik yang tidak bisa berbicara.

Untuk proses pemeriksaan, polisi bahkan mendatangkan juru bahasa isyarat agar bisa memahami keterangan dari M.

Setelah ditelusuri, ternyata aksi pembakaran ini dilatarbelakangi oleh rasa sakit hati.

M mengaku kesal dan marah karena sudah sembilan kali mengalami perlakuan yang menurutnya tidak adil dari pihak PT KAI.

BACA JUGA:KSAD Sebut 'Otak Kampungan' Bagi Pengkritik Revisi UU TNI, Netizen Soroti Latar Belakangnya: Persis Mertuanya!

BACA JUGA:Macet Makin Parah, Palembang Akan Berlakukan Ganjil Genap di Jalur Utama, Ini Detailnya!

Bayangin aja, dia sering naik kereta api tanpa tiket, dan setiap kali itu pula dia diturunkan oleh petugas keamanan.

“Yang bersangkutan merasa sakit hati karena sering diturunkan dari kereta saat ketahuan nggak punya tiket. Kejadiannya udah berlangsung dari tahun 2023 hingga 2024,” ujar Endriadi.

Remaja Bakar Gerbong KA di Stasiun Tugu Yogyakarta Gara-Gara Sakit Hati, Polisi Ungkap Motifnya

Melly

Melly


bacakoran.co - yogyakarta lagi-lagi jadi sorotan! kali ini, bukan soal wisata atau kulinernya, tapi serius yang terjadi di .

seorang remaja berinisial m (17), warga jakarta, diamankan polisi karena diduga tiga gerbong kereta api pada rabu, 12 maret 2025.

aksi nekat ini bikin geger warga dan tentu saja bikin panik penumpang yang ada di sekitar lokasi.

menurut dirreskrimum polda diy, kombes pol fx endriadi, m sudah diamankan dan sedang dalam pemeriksaan intensif.

yang bikin kaget, m ternyata adalah penyandang disabilitas sensorik yang tidak bisa berbicara.

untuk proses pemeriksaan, polisi bahkan mendatangkan juru bahasa isyarat agar bisa memahami keterangan dari m.

setelah ditelusuri, ternyata aksi ini dilatarbelakangi oleh rasa sakit hati.

m mengaku kesal dan marah karena sudah sembilan kali mengalami perlakuan yang menurutnya tidak adil dari pihak pt kai.

bayangin aja, dia sering naik kereta api tanpa tiket, dan setiap kali itu pula dia diturunkan oleh petugas keamanan.

“yang bersangkutan merasa sakit hati karena sering diturunkan dari kereta saat ketahuan nggak punya tiket. kejadiannya udah berlangsung dari tahun 2023 hingga 2024,” ujar endriadi.

dari informasi yang dikumpulkan polisi, beberapa kepala stasiun juga membenarkan bahwa m memang dikenal sering naik tanpa tiket dan diturunkan di tengah jalan.

polisi akhirnya berhasil menangkap m tak lama setelah insiden kebakaran di kawasan malioboro, yogyakarta.

penangkapan ini diperkuat dengan bukti rekaman cctv, hasil lab forensik, dan tentu saja pengakuan langsung dari m.

“dia kami amankan sesaat setelah kejadian, dan semua bukti sudah kami kumpulkan. termasuk hasil labfor dan cctv yang menunjukkan keterlibatan m,” tambah endriadi.

kasus ini tentu jadi pelajaran penting buat semua pihak.

bukan cuma soal pentingnya sistem keamanan stasiun, tapi juga bagaimana penanganan terhadap individu berkebutuhan khusus harus lebih manusiawi.

saat ini, penyidikan masih berlangsung dan polisi akan mendalami motif serta kondisi psikologis m.

Tag
Share