bacakoran.co

Geger Depok! 3 Mobil Polisi Dibakar Massa Saat Tangkap Tokoh Ormas, Netizen: Harus Dibasmi!

3 mobil polisi dibakar massa di Depok saat tangkap tokoh ormas penganiaya,-Gambar Ist-

BACAKORAN.CO - Situasi mencekam terjadi di Kampung Baru, Harjamukti, Kota Depok, Jawa Barat mobil polisi dibakar.

Sebanyak tiga mobil polisi hangus dibakar oleh oknum warga saat petugas Satreskrim Polres Metro Depok hendak menangkap seorang tokoh masyarakat yang diduga pelaku penganiayaan.

Dalam video yang diunggah akun X @Heraloebss dengan caption, “Sebanyak 3 mobil polisi hangus dibakar Oknum warga saat hendak menangkap tokoh masyarakat pelaku Penganiayaan (18/4/2025) ????Kampung Baru, Harjamukti, Kota Depok.”

Dalam video tersebut, terlihat mobil-mobil polisi terbakar hebat di tengah jalan.

Dalam video tersebut ditulis “DIKIRA MOBIL KESELAMATAN, PADAHAL MOBIL POLISI ITU DIBAKAR MASSA ????.”

Peristiwa ini bermula saat polisi berusaha menangkap ketua organisasi masyarakat (ormas) setempat yang menjadi pelaku penganiayaan.

BACA JUGA:Oknum Polisi di Pacitan Diduga Rudapaksa Tahanan Cewek 21 Tahun, Begini Kronologinya

BACA JUGA:Kacau! Oknum Polisi di Palembang Aniaya Mantan Pacar Gegara Cemburu, Ternyata Pelaku Positif Narkoba

Satreskrim Polres Metro Depok datang dengan empat mobil dan 14 personel untuk menjemput paksa tersangka yang sudah dua kali mangkir dari panggilan.

Namun, saat tersangka dibawa ke mobil, massa mengejar rombongan polisi hingga tiga mobil terjebak di pintu Kampung Baru yang memiliki portal, dan akhirnya dibakar oleh warga.

Netizen pun ramai mengomentari unggahan tersebut, mengecam tindakan massa sekaligus menyoroti lemahnya penegakan hukum terhadap oknum ormas.

@WachidAsoy88: “Harus diterjunkan Kopassus ini udah terorisme harus dibasmi dan bumihanguskan, jangan sampai aparat negara kalah sama preman2”

BACA JUGA:Resmi Jadi Tersangka! Dokter PPDS UI yang Rekam Mahasiswi Lagi Mandi di Kos Jakpus Ditahan Polisi

BACA JUGA:Anak Durhaka di Batam Tendang Ayah Gara-Gara Motor, Netizen Geram: Polisi Kok Gitu Sih?

Geger Depok! 3 Mobil Polisi Dibakar Massa Saat Tangkap Tokoh Ormas, Netizen: Harus Dibasmi!

Yudha IP

Yudha IP


bacakoran.co - situasi mencekam terjadi di kampung baru, harjamukti, kota depok, jawa barat .

sebanyak tiga mobil polisi hangus dibakar oleh oknum warga saat petugas satreskrim polres metro depok hendak menangkap seorang tokoh masyarakat yang diduga pelaku penganiayaan.

dalam video yang diunggah akun x @heraloebss dengan caption, “sebanyak 3 mobil polisi hangus dibakar oknum warga saat hendak menangkap tokoh masyarakat pelaku penganiayaan (18/4/2025) ????kampung baru, harjamukti, kota depok.”

dalam video tersebut, terlihat mobil-mobil polisi terbakar hebat di tengah jalan.

dalam video tersebut ditulis “dikira mobil keselamatan, padahal mobil polisi itu dibakar massa ????.”

peristiwa ini bermula saat polisi berusaha menangkap ketua organisasi masyarakat (ormas) setempat yang menjadi pelaku penganiayaan.

satreskrim polres metro depok datang dengan empat mobil dan 14 personel untuk menjemput paksa tersangka yang sudah dua kali mangkir dari panggilan.

namun, saat tersangka dibawa ke mobil, massa mengejar rombongan polisi hingga tiga mobil terjebak di pintu kampung baru yang memiliki portal, dan akhirnya dibakar oleh warga.

netizen pun ramai mengomentari unggahan tersebut, mengecam tindakan massa sekaligus menyoroti lemahnya penegakan hukum terhadap oknum ormas.

@wachidasoy88: “harus diterjunkan kopassus ini udah terorisme harus dibasmi dan bumihanguskan, jangan sampai aparat negara kalah sama preman2”

@o73k_ol: “salah satu ormas menyerang oknum yg biasa melindunginya, terus oknum yg melindungi ormas di serang salah satu ormas. bingung ga tuh ama negara konoha ??? ????”

@kabian76: “rakyat biasa mn berani, plg ormas preman”

@odrsk_: “gw emang gak pernah respect sama polisi, tapi tolong yang kaya gini kurang kurangin .(("

@yuzviii: “kali ini dapat lawan sepadan makan tuh ormas jgn cuma terima setorannya doank”

@andikspj123: “wah... indikasi makar iki... bah tokoh opo ae nek terbukti salah yo kudu di hukum lah... maklum ae sih... depok salah satu sarang gerombolan ormas”

baru-baru ini juga oknum polisi tersangkut dugaan rudapaksa tahanan wanita berusia 21 tahun, berikut kronologi dan informasi selengkapnya.

kasus memalukan kembali bikin geger institusi kepolisian.

seorang  dari polres pacitan, jawa timur, berinisial aiptu lc, dituding melakukan aksi bejat terhadap seorang tahanan .

korbannya masih muda, usianya baru 21 tahun dan diketahui berinisial pw, warga asal jawa tengah.

 ini bukan cuma jadi sorotan internal, tapi juga mencuat ke publik dan bikin citra kepolisian tercoreng.

saat , aiptu lc menjabat sebagai pejabat sementara (ps) kepala satuan perawatan tahanan dan barang bukti (kasat tahti) di mapolres pacitan.

kabar dugaan rudapaksa ini terungkap setelah pw melapor ke bagian propam.

laporan langsung ditindaklanjuti oleh seksi profesi dan pengamanan (propam) polres pacitan dan dilanjutkan ke bidang propam polda jawa timur.

nggak butuh waktu lama, aiptu lc langsung diamankan dan ditahan di tempat khusus di gedung propam polda jatim.

menurut keterangan kabid humas polda jatim, kombes jules abraham abast, pemeriksaan internal udah dimulai sejak awal april 2025.

"benar, selama kurang lebih seminggu ini kami telah melakukan proses penahanan dan pemeriksaan kode etik terhadap salah satu anggota polres pacitan inisial lc atas dugaan kekerasan seksual terhadap tahanan perempuan," ujarnya, dikutip dari tribunjatim.com, jumat (18/4/2025).

kasus ini makin bikin publik geram setelah kronologinya terungkap.

aksi tak bermoral tersebut diduga terjadi dalam rentang waktu jumat (4/4/2025) sampai minggu (6/4/2025), tepatnya saat aiptu lc menjabat sebagai kepala penanggung jawab tahanan.

korban saat itu sedang menjalani masa tahanan karena terlibat kasus perdagangan manusia.

pw diketahui berperan sebagai muncikari yang menjual anak di bawah umur di sebuah hotel di pacitan.

meski dirinya juga sedang menjalani proses hukum, bukan berarti bisa diperlakukan seenaknya apalagi jadi korban pelecehan di dalam tahanan.

dugaan tindakan asusila itu terkuak dari hasil penyelidikan internal yang dilakukan gabungan propam polres pacitan dan propam polda jatim.

mereka bergerak cepat setelah mendapat laporan dari korban. penelusuran lebih lanjut mengungkap adanya indikasi pelanggaran berat, terutama terkait kode etik polri.

kini, aiptu lc resmi ditahan di tempat khusus di polda jatim.

ia tengah menjalani pemeriksaan intensif sambil menunggu keputusan apakah kasus ini akan dilanjutkan ke ranah pidana atau cukup dengan sanksi etik.

tapi melihat beratnya tuduhan, kemungkinan besar proses hukum akan dilanjutkan.

kasus ini menjadi tamparan keras bagi institusi kepolisian.

di tengah upaya membangun kepercayaan publik, kasus semacam ini justru memperkeruh citra polisi di mata masyarakat.

banyak pihak berharap agar pelaku mendapat sanksi setimpal, jika terbukti bersalah.

Tag
Share