Kejam! Perempuan di Kendari Tega Banting Bayi Berusia 6 Bulan, Diduga Kesal dengan Ibu Korban

Seorang perempuan di Kendari tega banting bayi berusia 6 bulan viral di media sosial--Kompas Regional
Selain penggunaan narkotika jenis sabu, terdapat indikasi penggunaan obat keras jenis Ifarsyl oleh tersangka (PD) sebelum terjadinya tindak pidana penganiayaan terhadap keponakannya.
"Dia konsumsi 6 butir secara bersamaan," sebutnya.
BACA JUGA:Setelah Diduga Selingkuh, Paula Verhoeven Juga Diterpa Isu Menghidap HIV, Ini Reaksinya
Nirwan menjelaskan bahwa pelaku telah mengurus bayi tersebut sejak lahir, sementara ibunya bekerja di Papua.
"Pelaku merasa emosi kepada ibu korban karena sering dilihat berfoya-foya diperantauan, dan tidak memedulikan anaknya yang sedang dititipkan kepada pelaku," katanya.
Ia mengatakan, pelaku mengancam ibu korban, lalu kembali ke kamar bayi, menyiapkan ponselnya untuk merekam, dan kemudian melakukan penganiayaan.
"Saat itu korban sedang digendong oleh adik pelaku, dan tiba-tiba pelaku langsung mengambil korban dan membantingnya ke kasur," tuturnya.
BACA JUGA:Sosok Sederhana dan Penuh Belas Kasih, Ini Pesan Damai Terakhir Paus Fransiskus Sebelum Wafat!
BACA JUGA:Ngeri! Konsulen Tendang Alat Vital Dokter PPDS Unsri: Alami Memar hingga Pendarahan
Setelah menerima video tersebut, ibu korban langsung menyebarkannya ke media sosial, sehingga kejadian ini menjadi viral.