bacakoran.co

Ironi! Atlet Binaraga Malang Terpaksa Makan Ayam Tiren Jelang Porpov 2025, Kadispora Tuai Hujatan

Atlet Binaraga Malang Terpaksa Makan Ayam Tiren Jelang Porpov 2025--Kolase

BACAKORAN.CO - Beredar video di media sosial yang memperlihatkan seorang atlet binaraga Kabupaten Malang yang memegang ayam mati kemaren (tiren) untuk dikonsumsi. Hal itu diduga sebagai pemenuhan gizi menjelang laga Porprov Jatim IX 2025.

Video tersebut beredar di media sosial, terkhususnya media X, dari akun Heraloebss pada Senin, (5/5/2025).

"NEGARA KAYA TAPI ATLITNYA MAKAN BANGKAI, IRONI. Video viral menunjukkan binaragawan mengonsumsi ayam tiren. Ketua Pengurus Cabang Persatuan Binaraga dan Fitness Indonesia, Indra Khusnus, mengatakan bahwa aksi itu terpaksa dilakukan karena kurangnya anggaran," tulis akun Heraloebss pada unggahannya.

Dalan video tersebut, terdapat kedua orang atlet dengan bertelanjang dada tengah membersihkan ayam tiren sebelum dimasak.

Hal itu dilakukan mereka untuk memenuhi gizi menjelang Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur IX 2025.

BACA JUGA:Rumah Marijan Ludes Dimakan Api, Merembet ke Rumah Tetangga Warga Panik

BACA JUGA:Polisi di Kupang Lecehkan Siswi SMK Saat Razia Gegara Korban Tak Dapat Bayar Denda Tilang

Kejadian itu dikonfirmasi oleh Ketua Cabang Persatuan Binaraga dan Fitness Indonesia (PBFI) Indra Khusnus yang mengatakan bahwa anggaran dari Pemerintah Kabupaten Malang hanya mencukupi 10 persen dari kebutuhan.

"Sehingga untuk memenuhi kebutuhan gizi dengan biaya yang ekonomis, para atlet kami mengonsumsi ayam tiren," kata Indra, Selasa (6/5).

Ia juga sebetulanya telah mengungkapkan bahwa memakan ayam tiren ini tidak dianjurkan secara kesehatan maupun agama, tetapi mereka tidak memiliki solusi lain untuk memenuhi gizi para atlet.

"Tapi tidak ada lagi solusi bagi cabor kita. Silakan saja orang bebas berbicara, tapi memang itu faktanya," ujar Indra.

Bahkan, indra juga telah mengaku bahwa mereka banyak mengeluarkan dana pribadi untuk memenuhi gizi atlet dengan dana yang terbatas.

BACA JUGA:Raksasa Mobil Listrik Serbu RI! Volkswagen hingga BYD Bangun Pabrik, Nilainya Fantastis!

BACA JUGA:Ingin Menghajikan Orang Tua yang Sudah Udzur atau Meninggal Dunia Tahun Ini Juga? Bisa, Begini Solusinya

Ironi! Atlet Binaraga Malang Terpaksa Makan Ayam Tiren Jelang Porpov 2025, Kadispora Tuai Hujatan

Rida Satriani

Rida Satriani


bacakoran.co - beredar video di media sosial yang memperlihatkan seorang binaraga kabupaten malang yang memegang ayam mati kemaren (tiren) untuk dikonsumsi. hal itu diduga sebagai pemenuhan gizi menjelang laga porprov jatim ix 2025.

tersebut beredar di media sosial, terkhususnya media x, dari akun pada senin, (5/5/2025).

"negara kaya tapi atlitnya makan bangkai, ironi. video viral menunjukkan binaragawan mengonsumsi ayam tiren. ketua pengurus cabang persatuan binaraga dan fitness indonesia, indra khusnus, mengatakan bahwa aksi itu terpaksa dilakukan karena kurangnya anggaran," tulis akun heraloebss pada unggahannya.

dalan video tersebut, terdapat kedua orang atlet dengan bertelanjang dada tengah membersihkan ayam tiren sebelum dimasak.

hal itu dilakukan mereka untuk memenuhi gizi menjelang pekan olahraga provinsi jawa timur ix 2025.

kejadian itu dikonfirmasi oleh ketua cabang persatuan binaraga dan fitness indonesia (pbfi) indra khusnus yang mengatakan bahwa anggaran dari pemerintah kabupaten malang hanya mencukupi 10 persen dari kebutuhan.

"sehingga untuk memenuhi kebutuhan gizi dengan biaya yang ekonomis, para atlet kami mengonsumsi ayam tiren," kata indra, selasa (6/5).

ia juga sebetulanya telah mengungkapkan bahwa memakan ayam tiren ini tidak dianjurkan secara kesehatan maupun agama, tetapi mereka tidak memiliki solusi lain untuk memenuhi gizi para atlet.

"tapi tidak ada lagi solusi bagi cabor kita. silakan saja orang bebas berbicara, tapi memang itu faktanya," ujar indra.

bahkan, indra juga telah mengaku bahwa mereka banyak mengeluarkan dana pribadi untuk memenuhi gizi atlet dengan dana yang terbatas.

"atlet binaraga kebutuhan gizinya per orang itu tergantung berat badannya. kalau misalnya kita ambil yang kelas 60 (kilogram) ke bawah, itu minimal kebutuhannya 1 kilogram per hari untuk kebutuhan protein hewaninya," jelas indra.

"nah, itu belum termasuk makanan tambahan seperti karbohidratnya, serat pangannya, multivitaminnya, suplementasinya," lanjutnya.

indra juga mengatakan bahwa atlet juga memerlukan suplemen yang dapat memakan biaya kurang lebih rp2-3 juta per bulan.

sementara itu, ia juga menyebutkan bahwa atlet binaraga saat ini posisinya merupakan pelajar dan mahasiswa dengan uang saku yang minim.

lantas, dengan adanya video tersebut pula, kepala dinas pemuda dan olahraga (kadispora) m. hidayat menuai hujatan dari netizen.

banyak netizen yang menganggap bahwa kadispora yang menjadi penyebab para atlet terpaksa makan ayam tiren karena keterlambatan dana dari dispora.

"negara katanya kaya, tapi atlet yang mengharumkan nama bangsa malah harus makan ayam tiren demi bertahan dan latihan? ini bukan cuma ironi, tapi tamparan. bicara bonus saat menang itu gampang, tapi dukungan nyata di masa persiapan justru minim."

"emang bangke kok pengurus persatuan tiap olahraga ini. masuk dalem pengurusan cuma karena anggaran. kasian atlitnya dipaksa berusaha sendiri."

"atlit disuruh makan makanan  haram, makan  bangkai. ngga  sekalian makan babi aja  biar lengkap dosanya. badan  kekar,  ibadahnya ngga diterima allah......nauzubillahi."

"selama tindakan korupsi masih "aman" dilakukan sektor manapun bakal tetep kekurangan anggaran."

"olga di indonesia yang mendapat perhatian anggaran lebih itu hanya sepak bola, bulu tangkis, bola voli olga yang lain ala kadarnya kikmana mau maju bro en bray."

sementara itu, plh sekretaris daerah (sekda) kabupaten malang nurman ramdasyah juga mengatakan bahwa peristiwa ini terjaid karena adanya hambatan komunikasi dair pengurus cabang.

"kalau saya lebih pada komunikasi yang sedikit terhambat antara pengurus cabang, bahasanya seperti itu," kata nurman.

ia juga mengatakan bahwa pencairan anggaran untuk para atlet kabupaten malan memang terlambat karena membutuhkan proes yang cukup panjang.

"proses pencairan anggaran pemerintah tidak bisa cepat, harus ada proses, jadi sedikit terlambat," ujar nurman.

"tapi alhamdulillah hari ini sudah cair semua, termasuk binaraga, sudah bisa kita cukupi," lanjutnya.

Tag
Share