bacakoran.co -  warga cikarang barat, kabupaten bekasi, digegerkan dengan aksi kekerasan brutal yang bikin bulu kuduk berdiri.

seorang wanita berinisial sr jadi korban sadis oleh anak buahnya sendiri, a.

insiden mengerikan ini terjadi di kontrakan sr yang berlokasi di kampung rawajulang, desa mekarwangi, pada selasa pagi, 6 mei 2025.

menurut keterangan dari kasat reskrim polres metro bekasi, kompol onkoseno grandiarso sukahar, pelaku datang ke rumah korban dalam keadaan marah besar karena merasa kesal terhadap di tempat kerja.

tanpa basa-basi, a langsung melakukan aksi gila yang bikin warga sekitar merinding!

kejadian bermula saat pelaku datang pagi-pagi dan mengetuk pintu kontrakan .

saat itu sr lagi tidur, sementara adiknya yang juga tinggal di kontrakan sedang masak di dapur.

karena sibuk masak, adik korban nggak langsung bukain pintu.

tapi pelaku terus saja mengetuk, bahkan sampai bikin gaduh.

adik korban, inisial s, akhirnya mengintip lewat jendela.

suara bising itu pun membangunkan sr yang lalu keluar untuk melihat siapa yang datang.

"ngapain lagi sih, pak?" begitu ucap sr saat melihat a di depan pintu.

namun detik berikutnya jadi mimpi buruk.

pelaku langsung dobrak pintu dan menyerang sr dengan senjata tajam jenis golok yang sudah ia bawa. sr disabet secara brutal tanpa ampun.

saat mencoba menolong kakaknya, s justru ikut diserang.

golok pelaku pun menyabet tangan kiri s sampai nyaris putus.

setelah puas meluapkan amarah, pelaku kabur begitu saja sambil membawa senjata tajamnya.

korban yang dalam kondisi luka parah sempat keluar dari kontrakan dan meminta pertolongan warga.

adiknya mencoba membalut tangan sr yang putus agar pendarahan nggak makin parah.

menurut onkoseno, sr mengalami luka robek cukup parah di bagian tengkuk, dua luka robek di pundak kanan, dan tangan kiri putus total.

korban langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis.

sementara itu, satreskrim polres metro bekasi langsung turun tangan menyelidiki kasus ini.

sudah dua orang saksi diperiksa untuk memperkuat bukti dan mengungkap motif sebenarnya dari aksi sadis ini.

“kami masih dalami kasusnya. sudah dua orang saksi kami periksa untuk proses hukum lebih lanjut,” ujar onkoseno.

kasus ini jadi pengingat betapa pentingnya kontrol emosi dan penyelesaian konflik secara damai.

semoga pelaku cepat tertangkap dan korban segera pulih!