"Jadi harga pupuk subsidi itu Rp 150 per karung isi 50 kg. Sementara harga pupuk non subsidi mencapai Rp 300 ribu per karung," jelasnya.
Menurutnya, dalam merawat padi sawah bukan sekedar pupuk saja yang dibutuhkan, tapi ada juga yang lain seperti racun hama, racun rumput, pembasmi keong dan sebagainya. Semua itu butuh biaya.
"Misalnya untuk memmbasmi hama walang sangit, itu kita beli racun merk tertentu harga Rp 25 ribu per sacet. Kalau tidak mempan kita beli lagi merk lain," katanya.
Belum lagi harus membeli racun pembasmi rumput. Jika semua itu tidak bisa dipenuhi resikonya adalah hasil panen kurang baik. "Kalau hasil panen tidak memuaskan tentu merugi," katanya.
BACA JUGA:10 Pupuk Organik Luar Biasa! Hanya Dari Tanaman Ini, Kok bisa...
Aminudin berharapan pemerintah menjamin kesedian pupuk subsidi bagi petani kecil. "Iya harapan kami pupuk jangan langka lagi,"pungkasnya.(lid)