3. Kandungan Karbohidrat dalam Perspektif Gizi
Tidak hanya memperhatikan Indeks Glikemik, Dr. Cahyo juga membahas kandungan karbohidrat dalam 100 gram singkong rebus dan nasi putih.
BACA JUGA:Waspada! 8 jenis Sayuran Bagi Penderita Diabetes : Hindari Konsumsi Berlebihan
Pengetahuan ini memberikan pemahaman lebih mendalam mengenai aspek gizi dari kedua jenis makanan tersebut.
Dengan demikian, pembaca dapat membuat keputusan yang lebih bijak terkait pilihan makanan dalam diet mereka sehari-hari.
4. Beban Glikemik untuk Mengurangi Dampak pada Gula Darah
Beban glikemik menjadi aspek berikutnya yang dibahas oleh Dr. Cahyo Educated. Meskipun selisihnya tidak terlalu signifikan, singkong rebus memiliki beban glikemik yang sedikit lebih rendah dibandingkan nasi putih.
Informasi ini memberikan pemahaman lebih dalam bagi penderita diabetes yang ingin mengontrol kadar gula darah mereka dengan memilih makanan dengan beban glikemik yang lebih rendah.
BACA JUGA:AWAS! Penderita Diabetes Diprediksi 16,7 Juta Orang, Ini 5 Cara Mencengah Penyakit Gula
5. Batas Konsumsi sebagai Kunci Penting
Dalam menyimpulkan penjelasannya, Dr. Cahyo menegaskan bahwa kendati singkong rebus dianggap lebih aman, tetap penting untuk membatasi konsumsi.
Konsumsi berlebihan, bahkan dari makanan dengan GI rendah, dapat mempengaruhi kadar gula darah.
Oleh karena itu, batas konsumsi tetap menjadi kunci utama dalam menjaga kesehatan penderita diabetes.
Artikel ini tidak hanya menjawab pertanyaan apakah penderita diabetes boleh makan singkong dengan 'ya' atau 'tidak', namun lebih dari itu, memberikan pemahaman holistik.
BACA JUGA:“Menggoda dengan Keajaiban 15 Menit: Jus Delima Mampu Turunkan Gula Darah Penderita Diabetes!”
Perbandingan dengan nasi putih, analisis nilai Indeks Glikemik, kandungan karbohidrat, beban glikemik, dan batas konsumsi, semuanya disajikan untuk membantu pembaca dalam membuat keputusan yang lebih informatif terkait pola makan sehat bagi penderita diabetes.