BACAKORAN.CO – Diduga meremas-remas, meraba-raba dan “main jari” di area sensitif seorang perempuan yang berobat kepadanya, Gusnardi diamankan polisi.
Warga Jalan Tanjung Harapan RT 04, Kelurahan Moneng Sepati, Kecamatan Lubuklinggau Selatan II Kota Lubuklinggau Sumatera Selatan yang di sebut-sebut sebagai dukun dan bisa mengobati berbagai penyakit itu di duga telah mencabuli EN (24), seorang Ibu Rumah Tangga.
Sejak Selasa 5 Desember 2023, Gusnardi telah diamankan Unit PPA dan Pidum Satuan Reserse Kriminal Polres Lubuk Linggau.
Polisi menggali keterangan lebih mendalam dari pria itu tentang perbuatan yang telah di lakukannya, termasuk dugaan ada korban lainnya.
Kapolres Lubuklinggau AKBP Indra Arya Yudha melalui Kasat Reskrim AKP Robi Sugara, di dampingi Kanit PPA Aiptu Dibya menjelaskan, terungkapnya kasus ini setelah EN korbannya warga Dusun III, Kelurahan Mardi Harjo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Musi Rawas melapor ke polisi.
Kepada polisi EN menuturkan, bermula pada 28 November 2023 lalu, dia hendak berobat ganguan telinga dengan mendatangi rumah Gusnardi.
Ketika itu EN ditemani orang tua dan anaknya. Kepada Gusnadi, EN mengatakan sudah beberapa hari terlinganya terasa sakit.
EN mengaku berobat kepada Gusnardi karena sebelumnya punya pengalaman pernah berobat dan sembuh dari sakitnya. Ketika itu Gusnardi langsung menanyakan sejumlah persyaratan seperti biasannya.
“Pelaku bertanya apakah pelapor saat itu membawa jeruk nipis, ternyata pelapor tidak bawa," ungkap kanit PPA Polres Lubuklinggau Aiptu Dibya menirukan keterangan korban.
Mendengar keterangan bahwa korban tidak membawa jeruk, Gusnardi menyuruh istrinya untuk mencarikan jeruk. Lalu istri pelaku pergi kel luar rumah.
Karena hendak di obati dengan cara dimandikan, korban langsung mengganti pakaiannya dengan menggunakan kain.
Korban langsung menuju ke arah kamar mandi rumah pelaku. Kemudian Gusnardi menyusul masuk ke dalam kamar mandi. Sehingga ketika itu yang berada didalam kamar mandi hanya korban dan Gusnardi.
BACA JUGA:Ditangkap Dalam Kasus Pengeroyokan Ternyata Predator Anak, Korban 3 Anak Dibawah Umur