BACAKORAN.CO - Persikabo 1973 dapat cobaan berat. Tim sedang getol-getolnya berjuang hindari ancaman degradasi malah terganggu oleh hukuman Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.
Persikabo 1973 panen hukuman dari Komdis PSSI mulai dari larangan bermain untuk pemain juga denda hingga larangan gelar pertandingan home dengan kehadiran penonton.
Untuk pemain, yang dihukum adalah Kapten tim Manahati Lestusen. Manahati mendapat hukuman larangan bermain di empat pertandingan dan denda sebesar Rp50 juta.
Kemudian palu Komdis juga menghujam Iman Fathurohman yang mendapat hukuman larangan tampil di dua pertandingan dengan denda Rp25 juta.
Selanjutnya, hukuman juga menyasar ke ofisial tim Persikabo atas nama Asep Ardiansyah. Dia dilarang mendampingi tim selama dua laga dengan denda Rp25 juta.
BACA JUGA:Efek Cetak 3 Gol ke PSM, Doll Tuntut Ini ke Pemain, Persikabo Wajib Ekstra Waspada!
Hukuman terakhir, Panpel Persikabo 1973 dilarang menggelar satu pertandingan kandang dengan kehadiran penonton. Panpel juga terkena denda Rp20 juta.
Salinan putusan Komdis PSSI ini sudah diterima manajemen Persikabo. Surat itu bernomor 5468/AGB/733/XII-2023 perihal penyampaian salinan keputusan sidang komite disiplin PSSI yang ditandatangani Sekjen Yunus Nusi, per tanggal 7 Desember 2023.
Pemain Persikabo 1973 panen denda dan hukuman saat berjuang hindari degradasi.-persikabo-
Dalam surat itu, terlampir pertandingan Persikabo melawan Bhayangkara FC di Stadion Wibawa Mukti Cikarang, 3 Desember 2023. Hukuman dijatuhkan karena beberapa pemain terkena sanksi akibat melanggar kode disiplin.
Total, denda yang harus ditanggung Persikabo 1973 untuk pelanggaran kode disiplin di satu pertandingan ini adalah Rp120 juta.
Merespons denda jamaah yang diterima Persika, Direktur Marketing dan Pemasaran Persikabo 1973 Rhendie Arindra menegaskan bahwa akan mengambil langkah banding.
BACA JUGA:Membuka Pekan Ke-15, Arema Tersungkur dan Persikabo Nyaris Kalah
"Menyikapi hasil sidang Komdis PSSI, kami bakal melakukan banding," ujar Rhendie.
Awal mula hukuman ini datang karena aksi protes berlebihan para pemain. Kata Rhendie, protes berlebihan dari para pemain dipicu keputusan wasit yang sangat kontroversial.