Gelar itu diberikan langsung oleh Gubernur Sumsel ketika itu yaitu Ir Syahrial Oesman. "Setelah di Jakabaring pemberian gelar itu disahkan kembali di kediaman Bapak Syahrial Oesman, di Desa Pulau Negara, Kecamatan BP Peliung, Kabupaten OKU Timur," cerita H Leo.
Gelar lengkap yang diterima Megawati adalah Nyimas Ratu Junjungan, yang berarti sebutan agung seorang pemimpin yang menjadi tambatan hati nurani rakyat.
Sedangkan Taufiq Kiemas diberi gelar Buay Junjungan Raja, berarti seorang kepercayaan, pengayom, pembimbing dan pendamping kepala negara.
Presiden RI lainnya yang pernah diberikan Adok Komering adalah Presiden Joko Widodo. Presiden berdarah Jawa itu diberi Adok Raja Balaq Mangku Negara. Artinya RajaBesar Pemangku Negara.
BACA JUGA:Mengejutkan Survei Prabowo-Gibran Mencapai 50 Persen, Benarkah Pilpres Hanya 1 Putaran?
Kemudin Ibu Negara Iriana Jokowi mendapat gelar Ratu Indoman, yang artinya ratu yang mengayomi sekaligus tempat berkeluh kesah dan memberikan pelindungan bagi negara.
Gelar adat untuk Jokowi dan Iriana Jokowi itu diberikan oleh Gubernur Sumsel Periode 2018-2023, H Herman Deru di Griya Agung Palembang, pada Minggu 25 November 2018.
"Masih ada lagi tokoh nasional yang pernah diberi adok. Seperti Profesor Jimli Assidiki saat jabat Kepala DKPP, dan juga Husni Kamil Manik, yang waktu itu Ketua KPU RI," pungkasnya.(lid)