Mom and Dad, Ini Lima Pengingat Agar Tobat Memukul Anak

Selasa 19 Dec 2023 - 17:28 WIB
Reporter : Ramadhan Evrin
Editor : Ramadhan Evrin

Menurut karena alasan takut tidak akan bertahan lama.

Saat orang tua tidak ada, anak akan kembali melakukan hal tersebut.

2. Anak merasa dirinya tidak berharga.

Mendisiplinkan anak dengan perbuatan kasar seperti memukul justru akan membuatnya merasa tidak berharga.

BACA JUGA:15 Manfaat Luar Biasa Menggambar untuk Perkembangan Anak-anak

Si anak akan merasa buruk dengan dirinya sendiri, tidak dibutuhkan oleh orang lain.

3. Makin kebal.

Lantaran sering dipukul atau dikasari, lama kelamaan anak akan “kebal”.

Ia akan menganggap apa yang dialaminya itu biasa, bukan hal yang perlu ditakuti.

BACA JUGA:Pop It, Mainan Ajaib Anak-Zaman Now, Yang Dapat Tingkatkan Daya Otak Anak-Anak!

Nantinya, saat dimarahi, si anak akan menganggapnya sebagai angin lalu.

4. Hilang Percaya Diri.

Makin sering dipukul, maka rasa percaya diri anak akan makin hilang.

Memukul bukannya membantu anak dapat memperbaiki kesalahannya, justru mengganggu psikologi anak.

BACA JUGA:Memahami Kehadiran Anak-Anak di Masjid: Sebuah Pandangan yang Bijaksana

Mereka akan membatasi diri karena takut dimarahi.

Kategori :