Pegawai yang demo mendesak jajaran direktur dicopot karena melakukan kebijakan tak adil.
Masalah mutasi yang disebut karena BPJS tidak lagi bekerja sama dengan RS Medika Stania ini pun disebut hanya menumbalkan sebagian pegawai saja.
Koordinator lapangan aksi pegawai RS Medika Stania Sungailiat, Reisa Putri Pratiwi menegaskan beberapa tuntutan yang diminta pegawai seperti transparansi mutasi pegawai.
Pasalnya mutasi yang terjadi terkesan tidak transparan.
BACA JUGA:‘Rumah Sakit Jiwo’ Ernaldi Bahar Tak Siapkan Ruang Khusus Untuk Caleg Depresi, Namun Siap Melayani
"Karena orang yang hamil, yang sakit masih mutasi, sedangkan mereka butuh perawatan.
Kami meminta kejelasan kawan-kawan yang dimutasi.
Sudah tiga bulan rencana mutasi itu tapi SK juga belum keluar.
Jawabannya belum ada sampai sekarang," kata Reisa Putri Pratiwi.
Pihaknya meminta manajemen yang tidak profesional segera dirombak dan bila aspirasi aksi tidak diindahkan akan mengadu persoalan ke DPRD Bangka.
Selain itu pihaknya tidak ada niatan untuk mundur dari pekerjaan hanya meminta adanya hak yang adil bagi pegawai.
Aksi demo juga akan kembali dilakukan seraya menunggu upaya lain selama persoalan tidak diakomodir oleh manajemen RS Medika Stania.
Setelah beberapa waktu melakukan orasi, manajemen kemudian menemui pegawai yang berdemo.
BACA JUGA:Kenali Polis Asuransi Yang Tepat! Biar Ngga Repot Saat Klaim Urusan di Rumah Sakit
Dialog sempat dilakukan namun tidak menemukan kesepakatan antara pegawai dan manajemen.