BACAKORAN.CO – Banyak orang tak mengetahui bahwa tidak ada badai yang pernah melintasi garis khatulistiwa.
Meskipun para ilmuwan meyakini bahwa siklon, badai, dan angin topan sebenarnya merupakan satu kesatuan fenomena alam yang terjadi.
Perbedaan mendasar terletak pada nama dan lokasi terjadinya.
Badai, atau yang juga dikenal sebagai siklon tropis, memiliki kekuatan dahsyat dan sering muncul di Pasifik barat laut.
BACA JUGA:4 Tips Rahasia Memilih Maskara Waterproof Untuk Pemula, Dijamin Tahan Badai!
Tetapi, apakah kalian pernah bertanya-tanya mengapa badai tidak pernah melanda wilayah khatulistiwa?
Sebelum kita membahas alasannya, mari pahami terlebih dahulu apa itu khatulistiwa.
Menurut National Geographic, khatulistiwa adalah garis imajiner di sekitar tengah Bumi.
Membagi planet ini menjadi belahan utara dan selatan.
Garis ini melingkari Bumi dengan jarak sekitar 40.075 kilometer.
BACA JUGA:Badai El Nino Mengancam Populasi Gajah 45 Ribu Ekor, ini Jumlah yang Telah Mati!
Kembali ke pertanyaan awal, mengapa badai tidak suka "mampir" di khatulistiwa? Jawabannya melibatkan efek Coriolis.
Efek ini menyebabkan udara yang bergerak dari khatulistiwa untuk tetap mengalir ke arah timur, menyebabkan arah angin berubah.
Menurut Livescience, di belahan bumi utara, udara yang bergerak akan berputar ke kanan, menciptakan gerakan berlawanan arah jarum jam.
Sebaliknya, di belahan bumi selatan, udara akan berputar ke kiri.