Pakistan Menutup Hubungan Diplomatik Setelah Serangan Rudal dan Drone di Wilayahnya oleh Iran.

Rabu 17 Jan 2024 - 23:50 WIB
Reporter : Husni M
Editor : Husni M

BACAKORAN.CO -  Jaish ul-Adl yang ditunjuk sebagai kelompok teroris oleh Iran mengakui bahwa rudal balistik dan pesawat tak berawak Iran menghantam posisi mereka di Balochistan Pakistan.

Pakistan menyatakan pada hari Rabu (17/1) akan menangguhkan semua kunjungan tingkat tinggi yang dijadwalkan dengan Iran dalam beberapa hari mendatang, menarik duta besarnya untuk Teheran, dan mengumumkan bahwa utusan Iran untuk Islamabad, yang saat ini mengunjungi negaranya, "mungkin tidak usah kembali untuk saat ini."

Pada Senin malam (15/1), Korps Pengawal Revolusi Iran IRGC mengumumkan melakukan serangan, menggunakan rudal balistik dan drone, pada sasaran teroris di Suriah, markas Mossad di Erbil, Kurdistan Irak.

BACA JUGA:Markas Mossad di Luluh Lantakkan oleh Korps Pengawal Revolusi Islam Iran di wilayah Kurdistan Irak.

Kemudian, dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa (16/1), mengungkapkan ada serangan lain terhadap markas milik Jaish ul-Adl di Pakistan, sebuah kelompok yang ditetapkan sebagai "teroris" oleh Iran.

Menurut media Iran, operasi itu terjadi setelah bertahun-tahun berkomunikasi dengan beberapa pemerintah daerah mengenai serangan teroris yang menargetkan Iran yang berasal dari negara mereka, termasuk Irak.

BACA JUGA:Jangkauan Rudal Balistik Iran melintasi 1.200 km bikin Israel Ketar-Ketir.

Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Luar Negeri Pakistan menggambarkan serangan Iran sebagai "pelanggaran kedaulatan Pakistan yang tidak beralasan dan secara terang-terangan" dan "pelanggaran pada hukum internasional dan "prinsip-prinsip" Piagam PBB.

"Pakistan berhak untuk menanggapi tindakan ilegal ini. Tanggung jawab atas konsekuensinya akan terletak tepat pada Iran," bunyi pernyataan itu.

Pemerintah Pakistan sebelumnya mengutuk penargetan Iran terhadap situs-situs di negara itu, menggambarkannya sebagai "pelanggaran wilayah udaranya yang tidak beralasan."

Pemerintah menambahkan bahwa serangan itu "mengakibatkan kematian dua anak yang tidak bersalah sementara melukai tiga orang remaja perempuan" sebagai protes atas serangan itu, dia meminta kuasa usaha Iran untuk datang ke Islamabad.

BACA JUGA:Penasihat Militer Iran tewas oleh Serangan Udara Israel di Suriah

Namun, dari pihak Jaish ul-Adl mengakui dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa bahwa benar posisi mereka terkena serangan jarak jauh yang dilakukan oleh IRGC Senin malam.

Dalam sebuah pernyataan, Jaish ul-Adl mengatakan bahwa setidaknya 6 pesawat tanpa awak dan beberapa rudal menghantam situs militan di pegunungan perbatasan Balochistan Pakistan.

BACA JUGA:Mengapa Iran Tiba-Tiba Melancarkan Serangan ke Irak? Kobarkan ‘Perang Baru’, Ini Penyebabnya…

Kategori :