Pihaknya berharap kolaborasi multisektoral yang kuat dalam pencegahan dan penanganan kasus DBD sesuai
BACA JUGA:Waspada! 25 Kasus DBD di Bulan Desember, Dinkes OKU Tak Pernah Ungkap Ada Kematian
BACA JUGA:Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Indonesia: Ancaman yang Harus Diwaspadai
Strategi Nasional Penanggulangan Dengue 2021 – 2025 dapat terlaksana dengan baik.
“Sehingga (jumlah) kasus dan kematian akibat DBD, khususnya pada bayi dan anak ke depan dapat menurun," ucapnya.
Sedangkan Wakil Menteri Kesehatan Republik Indonesia Dante Saksono Harbuwono mengakui kasus DBD masih menjadi permasalahan di Indonesia.
Pengendalian dan penanggulangan kasus DBD membutuhkan keterlibatan lintas sektoral untuk menguatkan upaya promotif preventif.
BACA JUGA:Nyamuk VS Nyamuk? Waspada DBD saat Musim Hujan! Berikut Solusi Pemerintah pada Kasus Ini
BACA JUGA:Menghadapi Ancaman DBD di Era Fenomena El Nino
Berbagai upaya telah banyak dilakukan, seperti larvasida, fogging, pembagian kelambu hingga program juru pemantau jentik (Jumantik).
Kian meningkatnya kasus DBD harus ditanggulangi dengan adanya upaya tambahan yang lebih advance.
“Sedini mungkin mengatasi kasus DBD di masa yang akan datang," tukasnya.