BACAKORAN.CO - Sejarah Nusantara kaya akan kisah-kisah pemberontakan dan perlawanan terhadap penjajah.
Dari banyak peristiwa dan cerita epik yang masih menyala dalam ingatan adalah tentang Ratu Jepara yang berhasil menakuti bangsa Portugis pada masa kejayaan maritim Indonesia.
Kepemimpinan yang bijaksana dan keberanian luar biasa membuat namanya terukir dalam lembaran sejarah.
Abad ke-16 merupakan periode penting dalam sejarah maritim Indonesia, di mana perdagangan dan hubungan dengan bangsa asing semakin intensif.
BACA JUGA:Misteri dan Panorama Rumah Lasem! Telusuri Sejarah dan Rahasia di Balik Dinding-dindingnya
BACA JUGA:Merayakan Kekayaan Budaya: Sejarah dan Tradisi Tahun Baru Imlek yang Meriah
Bangsa Portugis, yang pada saat itu merupakan kekuatan maritim utama, tiba di Nusantara untuk menguasai jalur perdagangan rempah-rempah yang sangat menguntungkan.
Tapi, bangsa Portugis tidak menemui jalan yang mudah di hadapan Ratu Jepara.
Ratu Jepara, yang sebenarnya bernama Raden Ajeng Kartini, memerintah pada abad ke-16.
Ia terlahir dari keluarga bangsawan Jawa yang memiliki hubungan kuat dengan pedagang dan nakhoda kapal-kapal dagang.
Ketika Portugis mulai mendirikan benteng-benteng di sepanjang pantai Jawa, Ratu Jepara sadar bahwa ancaman itu harus dihadapi dengan tegas.
BACA JUGA:Sejarah Masuknya Islam ke Bengkulu, Begini Asal Mulanya
BACA JUGA:Awalnya Rumah Sir Thomas Stamford Raffles, Begini Sejarah Rumah Dinas Gubernur Bengkulu
Pemberontakan saat Melawan Portugis
Ratu Jepara tidak tinggal diam melihat kehadiran Portugis yang semakin merajalela di wilayahnya.