Ia segera membangun aliansi dengan kerajaan-kerajaan tetangga dan pedagang lokal untuk menyusun strategi perlawanan.
Keberanian dan kebijaksanaan Ratu Jepara memimpin pasukannya dalam serangkaian pemberontakan melawan Portugis.
Pertempuran laut menjadi kunci utama dalam perlawanan Ratu Jepara.
Armada Jepara yang tangguh dan terampil di bawah komandonya berhasil menggempur kapal-kapal Portugis.
Kecakapan dalam navigasi dan taktik perang laut membuat Ratu Jepara dikenal sebagai penguasa lautan yang menakutkan.
Bahkan, beberapa catatan sejarah menyebutkan bahwa pasukan laut Jepara berhasil menenggelamkan beberapa kapal Portugis yang mencoba menguasai perairan Jawa.
BACA JUGA:Fakta Kemenangan Besar Islam di Dunia, Siapa yang Menaklukan Konstantinopel? Simak Sejarahnya!
BACA JUGA:Sensasi Wisata Sejarah di Palembang, Kenang Perjuangan Rakyat Merebut Kemerdekaan
Strategi Diplomasi Ratu Jepara
Selain menggunakan kekuatan militer, Ratu Jepara juga pandai dalam diplomasi.
Ia menjalin persekutuan dengan bangsa-bangsa sekitar, seperti Demak dan Gresik, untuk membentuk front bersama melawan penjajah Portugis.
Kepemimpinan dan kepintaran diplomasi Ratu Jepara mampu menggandeng dukungan luas, membuat perjuangan melawan Portugis semakin kuat.
Pertahanan Benteng Jepara
Benteng-benteng di sepanjang pantai Jepara menjadi lini pertahanan terakhir Ratu Jepara dalam menangkis serangan Portugis.
Ratu Jepara memerintahkan pembangunan dan perkuatan benteng-benteng strategis untuk menghadapi serbuan musuh.
Benteng-benteng ini tidak hanya memiliki dinding kokoh, tetapi juga dilengkapi dengan senjata-senjata andalannya yang membuat tentara Portugis gentar.