BACAKORAN.CO- Dalam keseharian, hubungan keluarga tidak selalu bersifat ideal. Salah satu hal yang mungkin menjadi perhatian adalah tanggung jawab ayah tiri atau sambung dalam menafkahi anak tirinya, terutama dalam konteks hukum Islam.
Meskipun dalam ajaran Islam terdapat panduan mengenai kewajiban memberikan nafkah kepada anak.
Namun aturan tersebut bisa memiliki interpretasi yang berbeda.
Dalam konteks keluarga yang melibatkan hubungan tiri.
BACA JUGA:Wajib Tahu! Berikut Ini Hak yang Orang Tua Lakukan Untuk Kesehatan Mental Anak
Menurut ajaran Islam, ayah memiliki kewajiban.
Untuk memberikan nafkah kepada anak-anaknya.
Namun, ketika anak tersebut adalah anak tiri.
Atau anak hasil pernikahan sebelumnya.
BACA JUGA:Mengasah Kecerdasan Anak! Ajaran Sikap Lembut dari dr. Aisah Dahlan untuk Orang Tua Zaman Now.
Aturan ini menjadi lebih kompleks.
Dalam perspektif Islam, ayah tiri tidak diwajibkan.
Untuk menafkahi anak tirinya secara langsung.
Maksudnya, tanggung jawab ini tetap menjadi kewajiban ayah kandung dari anak tersebut.
BACA JUGA:Doa Terbaik Untuk Mendidik Anak Menjadi Sholeh dan Pintar Saat Umur 10 Tahun, InsyaAllah Terkabul