BACAKORAN.CO -- Tak ingin ada korban lagi, Dinas Perhubungan Kabupaten Lahat bersama intansi terkait yaitu PT Kereta Api Indonesia (KAI) Kabupate dan Satuan Lalulintas Polres Lahat menutup paksa 2 perlintasan sebidang tanpa palang pintu di Kota Lahat.
Penutupan paksa dilakukan dengan memasang beberapa tiang besi yang di cor semen di tengah jalan serta di tambah besi melintang yang di las.
Penutupan paksa itu dilakukan di perlintasan sebidang tanpa palang pintu di Perumahan Tambak Asri Kelurahan Bandar Agung Lahat dan Kelurahan Gunung Gajah.
"Ya untuk hari ini, Senin 22 Januari 2024, dua perlintasan liar yang ditutup. Selanjutnya di beberapa titik lainnya akan disurvei dan di sosialisasikan dahulu," ujar Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Lahat, H Deswan Irsyad.
BACA JUGA:LAKALANTAS! Dua Mahasiswa UNSRI Tewas. Ini Kejadiannya?
BACA JUGA:KAI Lakukan Investigasi Kecelakaan di Cicalengka, Siapa Saja Yang Dilibatkan? Ini Daftar Instansinya
Dia menjenlaskan, perlintasan sebidang liar lainnya yang akan di tutup yaitu perlintasan di Makam Pahlawan, perlintasan di SMA PGRI dan SMK Negeri 1 Lahat.
"Sementara untuk perlintasan di samping Pertamina dan Bedeng PJKA rencananya akan dijaga petugas karena mobilitasnya cukup tinggi. "Mulai Selasa 22 januari 2024, perlintasan sebidang di samping Pertamina bakal dijaga 24 jam," jelasnya.
Menanggapi penutupan paksa itu, Ketua RT9/3, kawasan Perumahan Tambak Asri, Kelurahan Bandar Agung, Najam (57) mengaku setuju perlintasan liar itu di tutup.
"Untuk akses keluar Perumahan Tambak Asri tidak akan terganggu karena ada akses lain," ungkapnya.
BACA JUGA:Siap Jadi Anggota KPPS Pemilu 2024? Ini Jadwal, Tugas dan Wewenangnya
BACA JUGA:Puluhan Tahun Hanya Dihubungkan Jembatan Gantung Kini Bakal Bisa Dilalui Mobil
Dia mengajak warga sama-sama dapat mematuhi dan mendukung penutupan perlintasan ini agar tidak ada lagi kendaraan yang memaksa melintas sehingga tidak ada lagi warga yang menjadi korban ditabrak kereta api
Sementara itu, Kepala UPTD jalan dan rel Lahat, Siswantomengatakan bahwa ada beberapa jalur perlintasan sebidang yang dianggap liar atau tidak teregistrasi.
Yakni dekat Lapangan PJKA dan depan jalan Makam Pahlawan Puspa Bhakti Kelurahan Bandar Agung dan titik lainnya.
Kemudian ada juga jalur yang teregistrasi (resmi) tanpa penjagaan seperti jalur perlintasan Kereta Api Kelurahan Kota Negara, Kecamatan Lahat atau samping Depot Pertamina.
BACA JUGA:Gurih Praktis! Resep Nasi Goreng Merah Khas Makassa Dijamin Enak Moms!
BACA JUGA:Ide Menu Sarapan Sehat Anti Ngantuk Ala Dr. Zaidul Akbar, Kuy Kita Cobain! Dijamin Lezat
Kecelakaan lalulintas di perlintasan tanpa palang pintu di Kabupaten Lahat seringkali terjadi danmenimbulkan korban jiwa.
Peristiwa terakhir terjadi Ahad 21 Januari 2024, sekira pukul 12.39 WIB di perlintasan liar tanpa palang pintu di Perumahan Tambak, Lembayung Kelurahan Bandar Agung, Kecamatan Lahat.
Korbannya Selly (34) warga Kelurahan Pasar Lama Kecamatan Lahat. Korban tewas setelah terpelanting ketika sepeda motor Yamaha Mio Soul GT warna hitam dengan nomor polisi BG 3755 AAU yang di kemudikannya di hantam Kereta Api Serelo jurusan Palembang- Lubuk Linggau.
Sebelum kejadian, informasi korban hendak menuju ke Perumahan Tambak dari Jl RE Martadinata.
BACA JUGA:4 Rekomendasi Face Wash Calendula Terbaik, Ampuh Tenangkan Kulit, Mulai dari 20 Ribuan Aja..
BACA JUGA:Biadab! Israel telah menghancurkan lebih dari 1000 Masjid, dan Puluhan Tempat Pemakaman di Gaza.
Diduga saat melintas di perlintasan sebidang tanpa palamg pintu, korban tak melihat kiri kanan.
Saat kendaraannya tepat berada diatas rel, ditabrak kereta api Serelo jurusan Palembang- Lubuk Linggau.
Akibatnya korban terpental beberapa meter dan sepeda motornya terseret kerta api hingga sekira 50 meter.
Anggota Satlantas Polres Lahat yang mendapat laporan langsung mendatangi lokasi kejadian. Korban dibawa ke rumah sakit, sementara motor korban dievakuasi ke Polres Lahat.
BACA JUGA:5 Rekomendasi Face Wash Dengan Kandungan Green Tea, Cocok untuk Kulit Berjerawat, Kuy Cobain..