Mayoritas kerupuk terbuat dari tepung dengan bumbu penyedap rasa, dan digoreng dalam minyak yang menghitam.
Meskipun kerupuk dapat dinikmati secara sekali-sekali, konsumsi yang berlebihan dapat memberikan beban yang berlebihan pada pencernaan dan hati karena kurangnya nutrisi yang terkandung dalam kerupuk.
BACA JUGA:10 Makanan Khas Imlek Ini Bikin Ngiler dan Setiap Hidangan Membawa Keberuntungan Lho
BACA JUGA:Ingin Tubuh Wangi Sepanjang Hari, Konsumsi 16 Makanan dan Minuman ini, Yuk Intip Apa Saja
Sebaiknya mengurangi konsumsi kerupuk dan mencari camilan yang lebih sehat seperti buah-buahan atau kacang-kacangan.
Makanan Berkalori Tinggi dengan Karbohidrat
Makanan berkalori tinggi yang dimasak sejak pagi dan dikonsumsi siang atau bahkan sore hari, seperti nasi putih dengan lauk mie goreng, bihun goreng, perkedel, dan sambel goreng kentang, dapat menyebabkan lonjakan kadar insulin dalam tubuh.
Kadar insulin yang terus-menerus tinggi dapat berkontribusi pada peningkatan berat badan dan risiko diabetes.
Sebaiknya mengonsumsi karbohidrat dalam jumlah yang seimbang dan menggantinya dengan pilihan yang lebih sehat seperti nasi merah atau roti gandum.
Meskipun makanan-makanan ini adalah bagian dari budaya Indonesia, penting untuk memahami bahwa konsumsi yang berlebihan dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan.
BACA JUGA:Sayang Jantung? Berikut ini 7 Makanan Sehat Untuk Jantung
BACA JUGA:Cegah Penuaan Dini: Peran Besar Radikal Bebas dan Makanan Sehat
Dalam menjaga pola makan sehat, disarankan untuk mengurangi konsumsi makanan-makanan yang tinggi gula, gorengan, kerupuk, dan makanan berkalori tinggi dengan karbohidrat.
Penting untuk memilih makanan yang lebih sehat dan menjaga pola makan yang seimbang untuk menjaga kesehatan kita, terutama ketika kita memasuki usia yang lebih tua.