Gelombang PHK Menghantam di Awal 2024, Raksasa Teknologi Ini Bakal Rumahkan 1.900 Karyawan

Jumat 26 Jan 2024 - 15:32 WIB
Reporter : Ramadhan Evrin
Editor : Ramadhan Evrin

Unit ini memproduksi game terkenal Candy Crush Saga.

Microsoft mengakuisi Activision Blizzard dengan nilai US$69 miliar (Rp1.092 triliun).

Angka ini dua kali lipat dari saat Microsoft mengakuisisi LinkedIn.

Diketahui, pada awal tahun 2024, sejumlah raksasa teknologi bergantian mengumumkan PHK dalam jumlah besar-besaran.

BACA JUGA:Pendapatan Anjlok! Citigroup PHK Massal, Segera Merombak Manajemen, Bagaimana Nasib Karyawan Indonesia...

Seperti Google yang mengumumkan PHK di beberapa unit bisnisnya yang menjadi bagian dari rencana efisiensi seperti diumumkan sejak tahun lalu.

Selanjutnya, eBay mengumumkan mem-PHK 1.000 karyawan.

Lalu restrukturisasi perusahaan software Jerman, SAP berdampak kepada 8.000 karyawan, termasuk PHK.

Sebelumnya, Riot Games mem-PHK 530 karyawan atau sekitar 11 persen dari total karyawan perusahaan secara global.

BACA JUGA:COMEBACK! TikTok Shop Akuisisi GOTO, Rekrut 5 JutaTenaga Kerja, Ini 6 Janji Dukung UMKM!

Anak perusahaan Tencent Holdings yang berbasis di Los Angeles itu  merupakan pemilik game populer seperti League of Legends dan Valorant.

Karyawan yang terkena dampak PHK adalah mereka yang berada di luar tim pengembangan perusahaan.

Industri penerbitan game digital sedang mengalami kesulitan untuk terus berkembang.

Konsumen cenderung menunda pembelian game-game yang mahal di tengah meningkatnya tingkat inflasi.

BACA JUGA:Klaim Sepuasnya Kode Redeem Game Mobile Legends Terbaru Khusus 26 Januari, Buruan Ambil Sebelum Kehabisan!

CEO Riot Games, Dylan Jadeja mengatakan, saat ini perusahaan mengalami ketidakfokusan, dan secara sederhana, memiliki terlalu banyak inisiatif yang sedang berlangsung.

Kategori :