BACAKORAN.CO - Pelatih Timnas Indnesia Shin Tae Yong telah antarkan Asnawi Mangkualam Bahar dkk untuk kali pertama merasakan Babak 16 Besar Piala Asia. Itu prestasi bersejarah karena di empat keikutsertaan Indonesia di Piala Asia sebelumnya selalu terhenti di fase grup.
Pada 1996, Indonesia terhenti di fase grup. Demikian juga pada edisi 2000, 2004, dan 2007.
Meski telah berjasa cetak tinta emas di Piala Asia, Ketua Umum PSSI Erick Thohir ogah latah. Dia tidak mau langsung sodori pelatih berpaspor Korea Selatan itu perpanjangn kontrak meski kontraknya bersama PSSI kadaluarsa Juni 2024.
Ini karena Shin Tae Yong atau STY belum membayar semua kepercayaan yang diberikan. Ini karena mengantarkan Indonesia ke babak 16 besar adalah satu dari dua target dalam perjanjian antara Shin Tae Yong dengan PSSI yang harus diwujudkan.
BACA JUGA:Erick Minta Tembus 8 Besar di Piala Asia U-23, Apa Yang Buat Ketum PSSI Itu Yakin? Ini Alasannya
Satu target lainnya yang harus dicapai adalah lolos babak 8 besar Piala Asia U-23. Piala Asia U-23 Qatar akan dilaksanakan pada 15 April hingga 3 Mei 2024.
"Saya kan orang profesional, jadi saya pegang prinsip itu. Kesepakatan saya dan STY yang kontraknya habis hingga Juni, ada dua parameter, yakni timnas senior lolos 16 besar Piala Asia yang kemarin dan 8 besar Piala Asia U-23," jelas Erick.
"Kita punya komitmen itu, baru kemudian bicara perpanjangan untuk 2027," lanjut Erick.
Skuad Timnas Indonesia di Piala Asia 2023 Qatar. -pssi-
Erick yang juga Menteri BUMN ini tidak menampik bahwa kinerja STY memuaskan. Namun, STY juga wajib membawa Indonesia bisa menjadi perhatian di level Asia.
"Oleh karenanya di Piala Asia U-23, Indonesia harus bisa berbicara banyak. Apalagi banyak pemain U-23 kita masuk dalam skuad timnas senior kemarin dan beberapa pemain sering jadi starting eleven," ujarnya.
BACA JUGA:Kenapa PSSI Diguyur Uang Rp75 Miliar Oleh Emtek? Ini Penjelasan Erick Thohir
"Itu modal yang sangat besar bagi STY untuk membuat kejutan," tegas Erick.
STY seharusnya tidak kesulitan dengan target itu. Sebab, pemain yang akan diajak berjuang di Piala Asia U-23 bukan pemain baru.
Mereka mayoritas sudah lama bersama STY. Ini karena dari 26 nama yang menjadi skuad Timnas Indonesia di Piala Asia 2023 Qatar lalu, 12 di antaranya masih usia 23 tahun dan bahkan ada yang di bawah 23 tahun.