Jika kamu makan nanti, kamu tidak bisa nonton TV sama sekali." Atau, "Kamu mau bereskan mainanmu sekarang atau nanti?
Jika kamu bereskan sekarang, kamu bisa main lagi besok. Jika kamu bereskan nanti, kamu tidak bisa main lagi sampai minggu depan."
BACA JUGA:Cuaca Buruk, Ombak Hantam Perahu, 1 Balita Tewas Orang Tuanya Belum Ditemukan
5. Berikan Contoh dan Teladan yang Baik
Anak adalah peniru yang ulung. Mereka akan meniru apa yang mereka lihat dan dengar dari orang tua mereka.
Jika kita ingin anak nurut dan patuh, kita harus memberikan contoh dan teladan yang baik kepada mereka.
Jika kita ingin anak berbicara dengan sopan, kita harus berbicara dengan sopan kepada mereka dan orang lain.
Jika kita ingin anak tidak terlalu asyik dengan gadget, kita harus mengurangi penggunaan gadget kita sendiri.
Jika kita ingin anak rajin belajar, kita harus menunjukkan sikap belajar seumur hidup kita.
6. Berikan Pujian dan Penghargaan
Anak yang merasa dihargai dan diakui akan lebih termotivasi untuk melakukan hal-hal yang baik.
Kita perlu memberikan pujian dan penghargaan kepada anak ketika mereka melakukan sesuatu yang sesuai dengan nasihat atau harapan kita.
BACA JUGA:Kenali 8 Tanda Orang Tua Melakukan Pola Asuh Berlebihan, Apakah Kamu Termasuk?
Pujian dan penghargaan bisa berupa kata-kata, senyuman, pelukan, hadiah, atau hal-hal lain yang membuat anak merasa senang.
Namun, kita juga harus berhati-hati untuk tidak memberikan pujian dan penghargaan yang berlebihan atau tidak sesuai dengan usaha anak, karena bisa membuat anak menjadi tergantung atau kurang percaya diri.
7. Jangan Bandingkan Anak dengan Orang Lain