Sebelum memberi nasihat, kita perlu mendengarkan keinginan anak terlebih dahulu.
BACA JUGA:Orang Tua Introspeksi Diri! Menanggapi Anak Bandel dengan Bijak, Begini Penjelasannya
Tanyakan apa yang mereka inginkan, apa yang mereka rasakan, atau apa yang mereka pikirkan.
Dengan begitu, anak akan merasa dihargai dan lebih terbuka untuk mendengarkan nasihat kita.
3. Gunakan Bahasa yang Lembut dan Sentuhan Fisik
Cara kita menyampaikan nasihat juga sangat berpengaruh terhadap reaksi anak.
Jika kita berteriak, mengomel, atau mengancam, anak akan merasa takut, marah, atau malah menantang kita.
Jika kita berbicara dengan lembut, tenang, dan penuh kasih sayang, anak akan merasa nyaman, aman, dan tergerak untuk mengikuti nasihat kita.
Selain itu, kita juga bisa menggunakan sentuhan fisik, seperti memeluk, mencium, atau menepuk bahu anak, untuk menunjukkan rasa sayang dan perhatian kita.
BACA JUGA:Anak Lambat Bicara? Begini Cara Mengatasinya, Nomor 5 Banyak Orang Tua Berat Melakukannya
4. Berikan Pilihan dan Batasan yang Jelas
Anak yang sedang mencari kemandirian dan otoritasnya sendiri sering kali tidak suka jika diperintah atau diberi nasihat.
Mereka ingin merasa memiliki kontrol atas hidup mereka.
Untuk itu, kita bisa memberikan pilihan dan batasan yang jelas kepada anak, sehingga mereka merasa memiliki kebebasan untuk memilih, tapi juga tahu konsekuensi dari pilihan mereka.
Misalnya, kita bisa berkata, "Kamu mau makan sekarang atau nanti?
Jika kamu makan sekarang, kamu bisa nonton TV setelah itu.