Kunyit: Manfaat, Efek Samping, dan Takaran yang Aman untuk Konsumsi

Rabu 31 Jan 2024 - 22:50 WIB
Reporter : djarwo
Editor : djarwo

BACAKORAN.CO - Kunyit adalah salah satu rempah-rempah yang sering digunakan dalam masakan Indonesia.
Selain memberikan warna dan rasa yang khas, kunyit juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh.

Namun, apakah Anda tahu bahwa kunyit juga bisa menimbulkan efek samping jika dikonsumsi secara berlebihan?

Lalu, berapa takaran kunyit yang aman untuk dikonsumsi setiap hari?

Manfaat Kunyit untuk Kesehatan

Kunyit mengandung senyawa aktif yang disebut kurkumin, yang memiliki sifat antioksidan, anti-inflamasi, dan antimikroba. Antioksidan adalah zat yang bisa melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

Anti-inflamasi adalah zat yang bisa mengurangi peradangan atau pembengkakan pada jaringan tubuh.

Antimikroba adalah zat yang bisa membunuh atau menghambat pertumbuhan mikroorganisme yang menyebabkan infeksi, seperti bakteri, virus, atau jamur.

BACA JUGA:Cantik ala Tradisi, Ini Manfaat Lulur Kunyit sebagai Kunci dari Keindahan Kulit Anda!

Beberapa manfaat kunyit untuk kesehatan yang telah diteliti oleh para ilmuwan adalah:

1. Meningkatkan imunitas tubuh. Kunyit bisa merangsang sistem kekebalan tubuh untuk melawan penyakit, seperti flu, batuk, atau demam. Kunyit juga bisa membantu mencegah infeksi saluran pernapasan, seperti bronkitis atau pneumonia.

2.  Menyembuhkan luka. Kunyit bisa mempercepat proses penyembuhan luka, baik luka bakar, luka sayat, atau luka operasi. Kunyit bisa menghentikan pendarahan, mengurangi rasa sakit, dan mencegah infeksi pada luka.

3. Meredakan nyeri sendi. Kunyit bisa mengurangi nyeri dan kekakuan pada sendi yang disebabkan oleh osteoartritis, rheumatoid arthritis, atau gout. Kunyit bisa menghambat enzim yang menyebabkan peradangan pada sendi.

Selain itu, kunyit juga memiliki manfaat lain yang masih perlu diteliti lebih lanjut, seperti:

1. Mencegah dan mengobati kanker

Kunyit diduga bisa menghambat pertumbuhan sel kanker, menginduksi kematian sel kanker, dan mencegah penyebaran kanker ke organ lain.

Kategori :