وَذَكَرَ الْأَطِبَّاءُ أَنَّ الضِّفْدَعَ نَوْعَانِ بَرِّيٌّ وَبَحْرِيٌّ فَالْبَرِّيُّ يَقْتُلُ آكِلَهُ وَالْبَحْرِيُّ يَضُرُّهُ
Artinya: “Para pakar kesehatan mengatakan, sesungguhnya katak ada dua jenis, daratan dan lautan. Yang daratan bisa membunuh, sedangkan yang spesies air bisa membahayakan kesehatan. (Ibnu Hajar Al-Asqalani, Fathul Bari, juz 9, halaman 619)
Dengan penjelasan dari beberapa periwayat di atas harusnya kamu sudah memahami alasan larangan memakan katak.
BACA JUGA:Bangun Rumah Tangga Harmonis, Inilah Peran Seorang Istri yang Disarankan Dalam Agama Islam!
BACA JUGA:Apakah Boleh Makan Kroto, Simak ini Penjelasan Menurut Syariat Islam
Jika kamu ingin menjaadikan katak sebagai obat penyakit tertentu.
Sebaiknya kamu mencari obat lain terlebih dahulu sebelum ingin mencobanya.
Apalagi jika obat dari katak tersebut hanya dari kata-kata orang yang sudah memkannya.
Sebaiknya kamu mencari artikel lengkap dari kedokteran tentang manfaat sebenarnya dari mengkonsumsi katak.
BACA JUGA:Hati-hati! Jangan Asal Mencuci Pakaian, Begini Cara dalam Islam
Semoga kita semua dapat selalu taat kepada aturan dan larangan Allah SWT.*