Ketiga lapisan ini harus seimbang agar mata tetap lembab dan sehat.
Jika salah satu lapisan tidak cukup atau terganggu, misalnya karena sumbatan kelenjar minyak, maka air mata akan mudah menguap dan menyebabkan mata kering.
BACA JUGA:7 Faktor Penyebab Mata Panda dan Cara Mengatasinya, Simak Penjelasannya!
3. Perubahan hormon.
Hormon dapat mempengaruhi produksi dan kualitas air mata.
Perempuan lebih berisiko mengalami mata kering karena perubahan hormon yang terjadi saat kehamilan, menopause, atau penggunaan pil KB.
Hormon tiroid juga dapat mempengaruhi kondisi mata, terutama jika terjadi gangguan pada kelenjar tiroid.
4. Kondisi aktivitas harian.
Kebiasaan atau aktivitas sehari-hari yang dilakukan dapat memperparah mata kering, misalnya menatap layar komputer atau ponsel terlalu lama, berada di ruangan ber-AC atau kipas angin, membaca buku di ruangan yang kurang cahaya, atau merokok.
Hal-hal ini dapat mengurangi frekuensi berkedip, yang penting untuk menjaga kelembaban mata.
5. Penggunaan make up.
Make up atau aksesoris mata dapat menyebabkan iritasi atau alergi pada mata, yang dapat mengganggu produksi atau komposisi air mata.
Selain itu, make up atau aksesoris mata juga dapat menempel pada kelopak mata atau kornea, yang dapat menyebabkan infeksi atau luka pada mata.
BACA JUGA:Atasi Katarak? 3 Manfaat Ginkgo Biloba untuk Kesehatan Mata
Untuk mencegah atau mengatasi mata kering saat bangun tidur, ada beberapa hal yang dapat dilakukan, antara lain:
1. Menggunakan tetes mata.