BACAKORAN.CO – Jasa keuangan menjadi sektor yang paling banyak dikeluhkan konsumen.
Tercatat, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerima sebanyak 39.298 pengaduan dalam dua tahun terakhir, periode 1 Januari 2022 – 26 Januari 2024.
Mayoritas pengaduan berasal dari sektor perbankan dan financial technology peer-to-peer (fintech P2P) lending alias pinjaman online (pinjol).
Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi mengatakan, sektor perbankan mendominasi tingkat pengaduan, mencapai 19.064 pengaduan.
BACA JUGA:Kabar Terbaru Polemik Bayar UKT Pakai Pinjol di ITB, Begini Hasil Pertemuan Mahasiswa dengan Rektor
BACA JUGA:Lantaran Terlilit Masalah Ini, 19 Pinjol Ditegur OJK, Diminta Sampaikan Action Plan
Salah satu isu yang sering muncul adalah perilaku petugas penagihan.
Berdasarkan data OJK, pengaduan terkait sektor perbankan mencakup restrukturisasi atau relaksasi kredit, pembiayaan, atau pinjaman, serta masalah terkait sistem layanan informasi keuangan (SLIK).
Pengaduan juga berkaitan dengan perilaku petugas penagihan, permasalahan agunan atau jaminan, dan penolakan pelunasan kredit atau pembiayaan dipercepat.
Pengaduan tertinggi selanjutnya terkait pinjol, mencapai 9.226 pengaduan.
BACA JUGA:Terjerat Utang Pinjol? Begini Cara Cepat Melunasinya, Tak Lagi Stress, Hidup Kembali Tenang Gais!
BACA JUGA:Nasabah Pinjol Wajib Paham, Aturan Lengkap Bunga Pinjol Terbaru, Maksimal 0,3 Persen!
Mencakup isu seperti perilaku petugas penagihan, restrukturisasi atau relaksasi kredit, dan fraud eksternal seperti penipuan, pembobolan rekening, skimming, dan cyber crime.
Sektor pembiayaan menerima 7.816 pengaduan.
Melibatkan perilaku petugas penagihan, SLIK, restrukturisasi atau relaksasi kredit, serta sanggahan transaksi dan fraud eksternal.