Peristiwa Isra Mi'raj juga diperinci dalam hadis-hadis yang diriwayatkan oleh sahabat-sahabat Nabi Muhammad SAW.
Tidak kurang dari 16 sahabat senior yang menjadi saksi dan menyampaikan peristiwa ini.
Di antaranya Anas bin Malik, Abdullah bin Mas'ud, dan Sayyidina Ali bin Abi Thalib.
Kesepakatan para sahabat ini menjadi bukti kuat akan kebenaran peristiwa Isra Mi'raj.
Perbedaan Pendapat Mengenai Waktu Isra Mi'raj
Mengenai waktu terjadinya Isra Mi'raj, terdapat perbedaan pendapat di kalangan ulama.
Ada lima pendapat yang beragam terkait dengan waktu peristiwa ini.
Beberapa ulama berpendapat bahwa Isra Mi'raj terjadi pada awal masa kenabian Nabi Muhammad SAW.
BACA JUGA:Yuk Kunjungi Yaman! Ternyata Negara Ini Spesial Bagi Nabi Muhammad, Begini Penjelasannya
Sementara yang lain menyatakan bahwa terjadinya di bulan Rabiul Awal.
Dan ada juga yang mengatakan setahun dua bulan sebelum peristiwa hijrah.
Pendapat lain menyebutkan bahwa Isra Mi'raj terjadi sesaat setelah wafatnya Sayyidah Khadijah dan paman Nabi, Abu Thalib.
Namun, pendapat yang muncul sebagai salah satu yang paling terinci dan terkuat ialah peristiwa ini terjadi pada tanggal 27 Rajab, setahun setelah wafatnya Sayyidah Khadijah dan Abu Thalib.
Syekh Al Mansur Fury menyampaikan tanggal ini, menjelaskan bahwa meskipun wafatnya Khadijah dan Abu Thalib terjadi pada bulan Ramadhan, bulan Rajab di tahun yang sama sudah berlalu sebelumnya.