Dia juga mengatakan bahwa ada sebagian rektor yang menolak arahan tersebut.
BACA JUGA:Polri Sebar 111 Personel Amankan Pemilu di Luar Negeri, Negara Ini Butuh Titik Pengawalan Terbanyak
Pernyataan Mahfud itu juga terkonfirmasi dengan yang disampaikan Rektor Universitas Katolik Soegijapranata Ferdinandus Hindiarto.
Dia mengaku diminta untuk membuat video terkait dengan pemilu damai dan apresiasi keberhasilan pemerintahan Presiden Jokowi oleh seseorang yang mengaku sebagai anggota Polrestabes Semarang.
Meski mengatakan bahwa permintaan tersebut bukan sebuah intimidasi, dia menolak membuat video.
Kategori :