BACAKORAN.CO -- Ketika melintas di Jalan Lintas Sumatera yang menanjak di Desa Paduraksa Kecamatan Tanjung Agung Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan Rabu malam 7 Februari 2024, sekira pukul 20.00 WIB, sebuah mobil fuso bernomor polisi BG 8148 IG yang dikemudikan Iwan Kurniawan (30), remnya blong.
Akibatnya mobil yang dikemudikan warga Simpang Agung Kecamatan Seputih Agung Lampung Tengah itu berjalan mundur tak terkendali. Apesnya ketika itu, di belakang mobil fuso tersebut ada tiga mobil lain yang berjalan beriringan.
Tak pelak, mobil fuso yang di kemudikan Iwan Setiawan menghantam mobil fuso lain di belakangnya yaitu mobil fuso BG 8525 UI yang disupiri Afriyanto (29) warga Desa Karang Endah, Kecamatan Tebangi Besar, Lampung Tengah.
Kemudian mobil fuso BG 8210 UV yang dikemudikan Abdur Rosyid (31) warga Desa Kembang Tanjung, Lampung Utara dan mobil fuso BG 8924 UR dikendarai Andi Prabowo (28) warga Desa Sidodadi Asri, Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan.
BACA JUGA:LAKALANTAS! Dua Mahasiswa UNSRI Tewas. Ini Kejadiannya?
BACA JUGA:Netizen Kaget! Misteri Janggal Kecelakaan Bus News Santika di Tol Pemalang Sudah Terungkap
Meskipun tak menimbulkan korban jiwa, kecelakaan lalulintas di malam hari di jalan yang tidak terlalu lebar itu membuat kemacetan panjang di Jalan Lintas Sumatera di lokasi kejadian.
Informasi yang dihimpun, kejadian tersebut berawal mobil fuso yang dikemudikan oleh Iwan Kurniawan berjalan dari arah Muara Enim menuju arah desa Muara Meo, Kecamatan Panang Enim, Kabupaten Muara Enim. Mobil berjalan beriringan dengan 3 mobil lainnya
Setiba dilokasi kejadian tepatnya di desa Paduraksa yang jalan yang menanjak, tiba-tiba mobil paling depan yang di kemudikan Iwan Kurniawan tidak sanggup menanjak dan mengalami rem blong. Akhirnya mobil tersebut termundur dan menabrak mobil- mobil yang berada di belakangnya.
Atas kejadian tersebut, satu mobil fuso masuk siring dan beberapa mobil ringsek terkena benturan.
BACA JUGA:Waduh, Korea Selatan Hadapi Masalah Serius Menyusutnya Jumlah Penduduk, Sikap Warga Ini Jadi Pemicunya!
Kapolres Muara Enim AKBP Jhoni Eka Putra melalui Kasat Lantas AKP Suwandi, membenarkan adanya lakalantas tersebut yang menyebabkan tabrakan beruntun. "Meski tidak ada korban jiwa namun kerugian material sekitar Rp 5 juta," ujarnya.
Barang bukti kendaraan dan para sopir sudah diamankan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Kami himbau kepada seluruh pengemudi untuk memeriksa setiap kendaraannya sebelum jalan, agar ketika di jalan tidak mogok, kecelakaan dan lainnya yang bisa menimbulkan korban, kemacetan dan merugikan banyak orang," katanya.