BACAKORAN.CO -- Peristiwa pembunuhan sadis terjadi di Desa Suka Merindu Kecamatan Semidang Aji Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan.
Kamis pagi, 8 Februari 2024, seorang gadis remaja yang diketahui bernama Dina (18) di temukan tewas bersimbah darah di atas tempat tidur di dalam rumahnya. Dia di temukan dalamposisi terlentang.
Jasadnya ditemukan pertamakali oleh salah seorang sahabatnya yang saat itu hendak mengajaknya mandi pagi ke sungai. Pada tubuh korban terdapat banyak bekas luka diduga akibat senjata tajam.
Kapolres OKU AKBP Imam Zamroni melalui Kasi Humas Iptu Ibnu Holdon menjelaskan bahwa pihaknya pagi itu mendapat laporan ada warga yang diduga korban pembunuhan.
BACA JUGA:Kado Tahun Baru! 1 Pelaku Pembunuhan 4 Orang di Desa Lumpatan Muba Tertangkap, Ini Penjelasan Polisi
BACA JUGA:Benarkan Eeng Fraza Sudah Merencanakan Pembunuhan? 3 Hari Sebelum Membunuh, Bikin Status Facebook Begini
Polisi langsung menerjunkan anggota Inafis dan Satreskrim Polres OKU serta anggota Polsek Semidang Aji guna melakukan olah TKP dan mencari keterangan saksi serta barang bukti.
"Tadi baru ada laporan (dugaan pembunuhan) awalnya dari Kapolsek Semidang Aji. Tapi belum tahu motifnya karena tadi anggota Reskrim baru ke TKP," ujarnya.
Terpisah Kanit Pidum Polres OKU Ipda Omi F SE membenarkan adanya kejadian tersebut. Dia juga mengatakan jika Dinas diduga merupakan korban pembunuhan. "Kejadiannya pagi tadi di temukan dalam kamar rumah," ujar Ipda Omi.
Korban ditemukan dalam kondisi terlentang dan tubuhnya banyak terdapat luka. Korban ditemukan dalam kondisi masih berpakaian.
Omi mengatakan jika pelaku tergolong sadis dalam menghabisi nyawa korban.
BACA JUGA:BPS: Februari-Maret Ada Lonjakan Panen, Kenapa Bisa Begitu? Ini Pemicunya
Ditubuh korban ditemukan sejumlah luka luka dinataranya di bagian leher, bibir, tangan dan punggung belakang
Kades Suka Merindu Suparman saat dikonfirmasi terpisah membenarkan adanya kejadian pembunuhan yang menimpa warganya tersebut.
"Kejadian di dalam kamar rumah," ujarnya.
Menurut Suparman saat peritiwa terjadi, rumah korban dalam keadaan sepi. "Diduga korban tinggal seorang diri di rumah. "Bapaknya, Darmawan lagi berada di kebun sedang menunggu buah durian," terangnya.
Jenazah korban pada Kamis siang dibawa ke kamar jenazah RSUD dr Ibnu Sutowo Baturaja untuk dilakukan visum.
BACA JUGA:Jalan Beriringan, di Tanjakan Rem Blong, Empat Fuso Terlibat Tabrakan Beruntun
BACA JUGA:1-3 Maret 2024 Danau Toba Gelar F1 Powerboat, Apa Harapan Kemenparekraf di Acara Ini? Ini Kata Sandiaga Uno
Paman korban Aming saat ditemui di RSUD dr Ibnu Sutowo Baturaja mengatakan korban merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara.
"Kakak dan ayuknya tinggal di Palembang dan Tanggerang,"jelasnya.
"Saat kejadian, bapaknya pergi ke kebun Kampung Ulu Ogan menunggu kebun durian. Karena sedang musim durian. Sudah pergi sejak Rabu malam pukul 19.30 WIB,"jelasnya. "Kalau ibunya sudah meninggal dunia sekitar dua bulan lalu,"imbuhnya.
Aming menjelaskan jika Dina sudah tamat sekolah namun tidak mau kuliah karena sebelumnya mau menjaga ibunya yang sakit.
"Tadi pagi teman perempuan yang juga tetangganya memanggil Dinas mengajaknya pergi mandi, tapi tidak ada sahutan dari dalam rumah. Karena itu temannya tersebut masuk ke dalam rumah yang ternyata tidak dikunci,"jelas Aming. "Anaknya tunak (tidak banyak ulah),"ucapnya sedih.
BACA JUGA:20 Kode Redeem Mobile Legends Terbaru Spesial Skin Valentine Bisa Klaim Sepuasnya, Ambil Disini Bro
Karena itu Aming menjadi bingung apakah keponakannya itu memiliki musuh.
. (bis)