Lantaran Aturan Ini, Penyaluran Kredit Perbankan ke UMKM Indonesia Terendah di Asia

Jumat 09 Feb 2024 - 16:38 WIB
Reporter : Ramadhan Evrin
Editor : Ramadhan Evrin

"(Penyaluran kredit menggunakan) credit scoring, bukan lagi agunan, Tapi track record digitalnya,” beber Teten.

Sehingga ke depan UMKM bisa memperoleh kredit tanpa agunan.

Dibagian lain, salah satu upaya mendorong pengembangan UMKM, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (Kemen BUMN) meluncurkan mesin penjualan otomatis atau vending machine untuk produk UMKM.

Mesin ini tersedia di lokasi-lokasi BUMN seperti stasiun kereta, bandara, dan pelabuhan.

BACA JUGA:Naik Kelas, Produk-produk UMKM Kini Makin Mudah Diperoleh, Juga Tersedia di Lokasi-lokasi Strategis Ini..

Jadi, jika dulu produk UMKM biasanya terdapat di pasar-pasar tradisional, lapak atau kios pedagang maka ke depan juga tersedia di kawasan eksklusif seperti yang disebut tadi.

Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga mengatakan, apa yang dilakukan ini sebagai bagian dari upaya untuk memasarkan produk lokal.

Program ini diadopsi dari praktik luar negeri, seperti China dan Jepang, yang menggunakan vending machine untuk mempromosikan produk lokal.

Targetnya adalah memiliki 80 vending machine yang tersebar di lokasi-lokasi strategis, seperti bandara, stasiun kereta, pelabuhan, dan kantor-kantor BUMN.

BACA JUGA:Catat! Oktober 2024, Semua Pelaku Usaha Baik PKL atau UMKM Harus Bersertifikasi HALAL

Menurut Arya, UMKM harus dibantu melalui langkah-langkah strategis dan kolaborasi yang saling menguntungkan antara UMKM dan BUMN.

“Vending machine UMKM ini memberikan peluang kepada UMKM untuk memanfaatkan aset-aset BUMN sebagai ruang promosi,” tukasnya.

Kategori :