Telur sebaiknya direbus hingga matang dan dilumatkan agar anak bisa makan dengan mudah.
Namun, perlu diingat bahwa respons tubuh anak terhadap telur bisa berbeda-beda.
Jika anak menunjukkan gejala alergi seperti ruam kulit, gatal-gatal, atau sesak napas setelah makan telur, hentikan pemberian telur dan konsultasikan dengan dokter.
BACA JUGA:8 Buah yang Ampuh Jadi Pembersih Ginjal Agar Bebas Dari Racun, Salah Satunya Cuma Rp7 Ribu Aja
Setelah anak berusia satu tahun, mereka membutuhkan lebih dari satu butir telur atau protein hewani lainnya seperti daging, ikan, tahu, atau tempe.
Kebutuhan protein anak meningkat seiring pertumbuhan dan aktivitasnya.
Selain protein, anak juga membutuhkan karbohidrat, lemak, vitamin, mineral, dan serat yang bisa didapatkan dari makanan beragam.
Sebuah pedoman dari Kementerian Kesehatan RI yang disebut "Isi Piringku" bisa membantu memastikan anak mendapatkan gizi yang seimbang.
Pedoman ini menyarankan agar setengah porsi makanan anak diisi dengan sayuran dan buah-buahan, seperempat porsi dengan karbohidrat seperti nasi atau roti, dan seperempat porsi lagi dengan protein seperti telur, daging, ikan, tahu, atau tempe.
Dengan memberikan telur dan makanan bergizi lainnya kepada anak, kita bisa membantu mencegah stunting dan meningkatkan kualitas hidup anak di masa depan.
Telur adalah makanan sederhana yang bisa memberikan banyak manfaat untuk anak. Yuk, berikan yang terbaik untuk anak-anak kita!
Berikut ini beberapa cara mengolah telur untuk anak yang mudah dan praktis:
BACA JUGA:7 Rahasia Diet Sehat dan Alami, Ideal Tanpa Obat
1. Telur ceplok kecap
Goreng telur sesuai selera, lalu sajikan dengan bumbu kecap yang terbuat dari bawang putih, bawang merah, cabai rawit, kecap asin atau manis, dan daun bawang.