Olahraga adalah salah satu cara efektif untuk menurunkan gula darah, karena dapat meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin dan membakar glukosa sebagai energi.
Olahraga juga dapat membantu menurunkan berat badan, tekanan darah, dan kolesterol, yang merupakan faktor risiko komplikasi diabetes.
Penderita diabetes disarankan untuk melakukan olahraga aerobik, seperti berjalan, bersepeda, berenang, atau jogging, selama 30 menit, minimal 5 kali seminggu.
BACA JUGA:Waspadalah, 6 Ikan ini Bisa Membahayakan Penderita Diabetes, Apa Saja Sih?
BACA JUGA:Penderita Diabetes Wajib Tahu, 5 Sayuran Ini Aman dan Baik untuk Dikonsumsi!
Selain itu, tambahkan juga olahraga kekuatan, seperti angkat beban, push up, atau sit up, selama 15 menit, 2–3 kali seminggu.
Sebelum, selama, dan sesudah olahraga, penderita diabetes harus memeriksa kadar gula darah, minum air putih, dan mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung karbohidrat jika diperlukan.
Jika mengalami gejala hipoglikemia, seperti gemetar, berkeringat, pusing, atau lemas, segera hentikan olahraga dan konsumsi gula sebanyak 15–20 gram, seperti permen, madu, atau jus buah.
3. Minum obat atau suntik insulin sesuai anjuran dokter
Obat atau insulin adalah pengobatan utama untuk menurunkan gula darah pada penderita diabetes.
Obat diabetes oral, seperti metformin, sulfonilurea, atau glinida, bekerja dengan cara meningkatkan produksi atau efektivitas insulin dalam tubuh.
BACA JUGA:Gula Kelapa untuk Penderita Diabetes,Benarkah? Baca Penjelasannya
BACA JUGA:5 Sarapan Terbaik Dan Terburuk Bagi Penderita Diabetes Setiap Hari
Sementara itu, insulin disuntikkan secara subkutan untuk meniru fungsi insulin alami dalam tubuh.
Penderita diabetes harus minum obat atau menyuntikkan insulin sesuai dengan anjuran dokter, baik dosis, jenis, maupun waktu.
Jangan mengubah, menghentikan, atau menambah dosis obat atau insulin tanpa sepengetahuan dokter, karena dapat menyebabkan gula darah naik atau turun secara drastis.