Seseorang yang mengalami self-loathing dapat merasa tidak percaya diri, minder, dan malu.
Gangguan kecemasan dapat menyebabkan gejala fisik, seperti jantung berdebar, sesak napas, berkeringat, atau gemetar.
BACA JUGA:Masuk Musim Penghujan, Kamar Lembab dan Berjamur, Ini Tips Mengatasinya, Dijamin Tuntas!
3. Gangguan makan.
Self-loathing dapat memengaruhi citra tubuh seseorang.
Seseorang yang mengalami self-loathing dapat merasa tidak puas dengan penampilan fisiknya, terutama berat badan.
Gangguan makan dapat menyebabkan seseorang melakukan diet ekstrem, muntah, atau mengonsumsi obat penurun nafsu makan.
BACA JUGA:Menkes Budi: Vaksin TBC Baru Solusi Ekonomis dan Bermanfaat
4. Gangguan tidur.
Self-loathing dapat mengganggu kualitas dan kuantitas tidur seseorang.
Seseorang yang mengalami self-loathing dapat sulit tidur, sering terbangun, atau mengalami mimpi buruk.
Gangguan tidur dapat menyebabkan kelelahan, konsentrasi menurun, atau mudah marah.
Mengatasi self-loathing bukanlah hal yang mudah, tetapi bukan berarti tidak mungkin.
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi perasaan benci pada diri sendiri, antara lain:
1. Mencari bantuan profesional.