Dengan sabar, seseorang mampu menjalani segala rintangan dengan tenang dan penuh ketenangan hati.
Ini memberikan kesempatan bagi kita untuk belajar, tumbuh, dan berkembang melalui pengalaman-pengalaman sulit dalam hidup.
2. Meninggalkan Hal yang Dibenci oleh Allah
Selain menanggung dengan sabar, kunci kedua untuk meraih kesuksesan dunia dan akhirat adalah meninggalkan apa yang Allah benci.
BACA JUGA:Bolehkah Umat Islam Mengucapkan dan Merayakan Imlek? Begini Menurut Buya Yahya...
Dunia ini penuh dengan godaan dan kecenderungan untuk mengejar kenikmatan duniawi yang sesaat, tetapi bisa merugikan kehidupan akhirat.
Meninggalkan apa yang Allah benci mencakup segala bentuk dosa dan perilaku yang bertentangan dengan ajaran-Nya.
Ini bisa berupa maksiat, kecurangan, kedhaliman, atau perilaku yang tidak bermanfaat bagi diri sendiri maupun orang lain.
Ketika kita mampu meninggalkan hal-hal yang tidak disenangi oleh Allah, itu menunjukkan taqwa dan kesungguhan kita dalam mengikuti petunjuk-Nya.
BACA JUGA:Rahasia dr Zaidul Akbar Solusi untuk Mengatasi Uban Dalam Islam Agar Rambut Hitam Berkilau
Meninggalkan dunia yang dibenci oleh Allah bukanlah tugas yang mudah.
Seringkali kita tergoda untuk terus mengikuti nafsu dan keinginan duniawi.
Namun, sebagai hamba yang taat, kita harus mampu mengendalikan diri dan menjauhkan diri dari hal-hal yang tidak berkenan kepada-Nya.
Dua kunci sukses yang disampaikan oleh Abu Hazim rahimahullah, yaitu menanggung dan meninggalkan.
BACA JUGA:Hal yang Harus Diperhatikan Muslim untuk Meraih Ridho Allah dalam Pemilu, Cek Disini!
Menawarkan pkamungan yang dalam tentang bagaimana kita seharusnya menjalani hidup ini.