BACAKORAN.CO – Badai pemutusan hubungan kerja (PHK) yang menerjang industri teknologi belum diketahui kapan akan mereda.
Sejak awal tahun 2024, sejumlah raksasa teknologi dunia silih berganti mengumumkan PHK massal karyawan.
Kali ini giliran perusahaan teknologi global, Cisco, mengumumkan rencana untuk memangkas 4.250 karyawan atau sekitar 5 persen dari jumlah karyawan secara keseluruhan.
Pengumuman ini telah dilakukan oleh perusahaan pada hari Rabu sebelumnya.
Akibat pengumuman ini, harga saham Cisco turun 9 persen selama perdagangan yang diperpanjang.
Keputusan Cisco untuk melakukan PHK menambah daftar perusahaan teknologi yang melakukan perampingan pada tahun 2024.
Keputusan ini dipengaruhi oleh tekanan industri yang terus meningkat terkait pengurangan biaya, terutama setelah penurunan pasar dua tahun sebelumnya.
Banyak perusahaan teknologi seperti Alphabet, Amazon, Microsoft, hingga SAP melaporkan pemangkasan karyawan.
Begitu pula eBay, Unity, dan Discord.
Menurut Layoffs.fyi, hingga saat ini, setidaknya 144 perusahaan teknologi telah memutuskan hubungan kerja dengan hampir 35.000 karyawan mereka.
Selain rencana PHK, Cisco juga mengumumkan hasil keuangan kuartal II mereka yang berakhir pada 27 Januari.
Cisco mencatat pendapatan sebesar US$ 12,79 miliar, mengalami penurunan 6 persen secara year-on-year (yoy) selama kuartal tersebut.
BACA JUGA:Badai PHK Massal Makin Menggila, Hantam Industri Perbankan Dunia, Bank Ini Jadi Korban Selanjutnya!