BACAKORAN.CO – Ketidakpastian ekonomi global memukul berbagai lini sehingga memaksa sejumlah industri melakukan perampingan.
Perusahaan-perusahaan berskala besar secara bergantian mengumumkan pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawan.
Kali ini Goodyear, perusahaan pembuat ban dari Amerika Serikat (AS) memutuskan untuk menutup pabriknya di Shah Alam, Malaysia, tahun ini.
Nathaniel Madaranang, Presiden Goodyear Asia Pasifik, mengumumkan hal ini.
BACA JUGA:Jangan Kendor! Boikot Berhasil, Starbucks PHK 2000 Karyawan
BACA JUGA:Badai PHK Industri Teknologi Masih Lanjut, Raja Konsol Game Ini Bakal Pangkas 900 Karyawan!
Madaranang menjelaskan, penutupan ini merupakan bagian dari upaya perampingan perusahaan.
Program perampingan ini bertujuan untuk mengurangi biaya produksi hingga US$1 miliar (sekitar Rp15 triliun) pada tahun 2025.
Diketahui, pabrik Goodyear di Shah Alam beroperasi sejak tahun 1972.
Perusahaan ini telah berada di Malaysia sejak tahun 1929 dan menjadi pemasok ban untuk mobil pertama di negara tersebut, Proton Saga, pada tahun 1985.
BACA JUGA:Gelombang PHK Terus Makan Korban, Terbaru Perusahaan Sepatu Ternama Ini Pangkas 1.500 Karyawan
BACA JUGA:Badai PHK Terus Menerjang Industri Teknologi, Giliran Cisco Bakal Pangkas 4.250 Karyawan
Dalam rangka program ini, Goodyear telah memutuskan untuk menutup pusat produksi di Shah Alam, Malaysia, mulai 30 Juni 2024.
“Proses penutupan diperkirakan akan selesai pada akhir 2024," ungkapnya.
Penutupan ini akan menyebabkan hilangnya 550 posisi pekerjaan di perusahaan tersebut.