Namun, ketika berita tentang risalah Nabi Muhammad tersebar, Abu Bakar dengan cepat memeluk agama baru tersebut meskipun menghadapi tantangan dan perlawanan dari keluarga dan masyarakatnya.
BACA JUGA:Benarkah Hukum Membersihkan Makam dalam Islam Termasuk Syirik? Yuk Cari Tau...
Sejak awal Islam, Abu Bakar menjadi pendukung setia Rasulullah.
Beliau adalah salah satu dari sedikit sahabat yang hadir dalam setiap peristiwa penting dalam sejarah awal Islam.
Keberanian, keteguhan, dan kesetiaan Abu Bakar kepada Nabi Muhammad telah tercatat dalam banyak peristiwa, termasuk ketika Rasulullah dan Abu Bakar bersembunyi di Gua Thawr selama hijrah ke Madinah.
3. Abu Bakar sebagai Khalifah
Setelah wafatnya Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam, umat Muslim dihadapkan pada kekosongan kepemimpinan yang besar.
BACA JUGA:3 Sunnah yang Banyak Ditinggalkan dalam Islam, Apa Saja? Yuk Hidupkan Anjuran Rasulullah...
Di tengah kebimbangan dan kekhawatiran, para sahabat berkumpul untuk memilih pengganti Rasulullah sebagai pemimpin mereka.
Abu Bakar Ash-Shiddiq terpilih sebagai khalifah pertama umat Muslim melalui musyawarah dan baiat yang dipimpin oleh Umar bin Khattab.
Sebagai khalifah, Abu Bakar memimpin umat Muslim dengan bijaksana dan adil.
Salah satu tindakan pentingnya adalah pengumpulan Al-Quran menjadi satu buku, yang disusun di bawah pengawasan Zaid bin Thabit.
Tindakan ini memastikan kesatuan dan kelengkapan kitab suci umat Islam.
BACA JUGA:Benarkah Pernikahan dalam Islam Salah Satu Tanda Kebesaran Allah, Mengapa?
4. Pekerjaan dan Penaklukan
Kepemimpinan Abu Bakar tidak hanya diwarnai oleh kebijaksanaan politik, tetapi juga oleh ekspansi wilayah Islam.